Jumat 26 Nov 2021 11:01 WIB

Messi Dinilai Mulai Sulit Bersaing dengan Ronaldo

Faktor cedera menjadi salah satu penghambat Messi untuk berkreasi

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Argentina Lionel Messi (Kiri) dan Cristiano Ronaldo dari Portugal, dua dari nominasi untuk penghargaan FIFA Ballon dOr 2015, menghadiri konferensi pers sebelum upacara pemberian FIFA Ballon dOr di Kongresshaus di Zurich, Swiss, 11 Januari 2016 (diterbitkan ulang pada 17 Desember 2020). Striker Polandia Robert Lewandowski dinobatkan sebagai The Best FIFA Mens Player selama virtual Best FIFA Football Awards 2020 pada 17 Desember 2020, di depan Lionel Messi dari Argentina dan Cristiano Ronaldo dari Portugal.
Foto: EPA-EFE/VALERIANO DI DOMENICO
Pemain Argentina Lionel Messi (Kiri) dan Cristiano Ronaldo dari Portugal, dua dari nominasi untuk penghargaan FIFA Ballon dOr 2015, menghadiri konferensi pers sebelum upacara pemberian FIFA Ballon dOr di Kongresshaus di Zurich, Swiss, 11 Januari 2016 (diterbitkan ulang pada 17 Desember 2020). Striker Polandia Robert Lewandowski dinobatkan sebagai The Best FIFA Mens Player selama virtual Best FIFA Football Awards 2020 pada 17 Desember 2020, di depan Lionel Messi dari Argentina dan Cristiano Ronaldo dari Portugal.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit sepak bola asal Inggris, Jamie Carragher tak henti-hentinya mengomentari performa Lionel Messi. Ia menilai Messi sedang berjuang untuk tetap bersaing dengan Cristiano Ronaldo.

Messi baru saja menjadi bagian dari Paris Saint-Germain. Ia mencetak empat gol dan membuat dua assists dalam 10 pertandingan bersama PSG. Ia masuk keluar ruang perawatan.

Faktor cedera menjadi salah satu penghambat eks Barcelona ini untuk berkreasi. Ketika sudah sembuh, La Pulga tidak langsung membuat perbedaan. Seperti yang terjadi baru-baru ini.

"Messi gagal tampil menonjol saat PSG kalah dari Manchester City di Liga Champions (UCL) pada Rabu (24/11) malam (waktu Inggris)," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Jumat (26/11).

Les Parisiens bertandang ke markas City pada matchday kelima Grup A UCL musim ini. Wakil Prancis itu kalah tipis 1-2 dari tuan rumah. Usai duel di Stadion Etihad, Kamis (25/11) dini hari WIB, Messi dihantam kritikan.

Timnya finis di posisi kedua Grup A. Secara keseluruhan, penampilan PSG mulai mendapat sorotan. Maklum, elit negeri Napoleon Bonaparte ini baru saja mengumpulkan sejumlah bintang berkelas.

Namun penampilan mereka belum memuaskan. Skuat polesan Mauricio Pochettino berada di bawah tekanan City sepanjang 90 menit. Itu salah satu gambaran performa Les Parisiens yang belum maksimal.

Messi menjadi tumbalnya. Carragher berpendapat La Pulga mulai kesulitan bersaing dengan Ronaldo. Meski pada saat yang sama, ia juga tidak melihat aksi CR7 seperti beberapa tahun lalu.

"Saya sudah mengatakan ini, tentang Ronaldo juga, tetapi setidaknya Ronaldo mencetak banyak gol," kata sosok yang juga legenda Liverpool itu, dikutip dari Football Espana.

Ia menilai CR7 tidak selalu aktif membantu permainan Manchester United. Ia hanya menunggu di depan. Namun demikianlah cara bermain kapten Portugal itu saat ini.

Menurut Carragher, Ronaldo bisa menebus hal itu dengan gol-golnya. Sejauh musim 2021/22 berjalan, ia sudah 10 kali menggetarkan jala lawan di semua kompetisi. Ia juga mengoleksi dua assists.

Tapi musim 2021/22, masih berlangsung. Segala sesuatu bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Termasuk potensi meningkatnya penampilan Messi.

Jika La Pulga berada dalam performa terbaiknya, ia selalu mampu membuat perbedaan. Keadaan demikian bakal kembali memanaskan rivalitas kapten Argentina itu dengan Cristiano Ronaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement