Uniknya, taktik Tuchel, Guardiola, dan Klopp menjadi inspirasi bagi pelatih di liga lain. Bo Svensson yang kini menangani Mainz misalnya, mengaku meniru strategi pelatih Liga Primer Inggris.
Meski saat ini menduduki peringkat kedelapan di pekan ke-12 Bundesliga Jerman musim 2021/2022, Mainz menjadi tim kedua yang kebobolan paling sedikit, 12 gol. Mainz bahkan lebih baik dibandingkan pemimpin klasemen sementara, Bayern Muenchen yang kejebolan 13 gol.
Svensson pernah menimba filosofi sepak bola Tuchel dan Klopp saat masih bermain untuk Mainz. Kala itu, dirinya mengaku mendapat banyak pelajaran dari rekan setimnya.
"Tentu, saya beruntung mendapat pengalaman dan pola kerja mereka. Cara mereka menghadapi orang dan memimpin melekat pada diri saya. Semua aspek itu mengilhami saya untuk memimpin pertandingan sebagai pelatih," kata Svensson dikutip dari Marca, Jumat (26/11).
Menurut Svensson, sangat aneh jika pelatih tak terinspirasi oleh pola taktik mantan rekannya. Sebab dari strategi itu, sudah terbukti menghasilkan gelar Liga Primer Inggris hingga Liga Champions. Ia berharap bisa terus belajar dari Tuchel dan Klopp, termasuk Guardiola. "Hal yang gila jika tidak mengadopsi cara pelatih terbaik di dunia (mengolah taktik)," jelasnya.