Sabtu 27 Nov 2021 20:29 WIB
...

Lagi-Lagi Juventus Tersandung Kasus Hukum

Juve diduga memalsukan pembukuan transfer 50 juta euro atau sekitar Rp 815 miliar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Juventus saat merayakan gol.
Foto:

Sementara itu COVISOC telah menandai 62 transfer mencurigakan, yang telah memberikan dokumen tersebut kepada Kantor Kejaksaan FIGC.

Keuntungan modal melalui kesepakatan pertukaran telah dibahas dalam beberapa tahun terakhir karena sulitnya menetapkan nilai pasar untuk pemain termasuk dalam kesepakatan pertukaran.

COVISOC menyebut 42 kasus memunculkan nama Juventus yang telah melakukan beberapa bisnis dengan klub-klub seperti Olympique Marseille, Sampdoria, Parma, Genoa, Barcelona, pun Manchester City.

Kasus terbesar termasuk kesepakatan tukar guling dengan Man City, Joao Cancelo beralih kostum dengan Danilo pada Agustus 2019 silam. Kesepakatan pertukaran dilaporkan mencapai nilai 90 juta euro untuk Bianconeri, tetapi hanya lebih dari 3 juta euro yang berpindah tangan, saat itu operasi tersebut dipimpin oleh Fabio Paratici.

Lebih lanjut, Il Tempo menerbitkan daftar transaksi yang sedang diselidiki, karena Danilo dihargai 37 juta euro ketika dia tiba di klub, dengan Joao Cancelo senilai 65 juta euro ketika dia pindah ke Stadion Etihad.

Selain Juve, tim asal selatan Italia Napoli juga masuk dalam daftar penyidikan COVISOC. Hal itu terkait penandatangan penyerang asal Nigeria, Victor Osimhen.

Osimhen bergabung dengan Napoli dengan kesepakatan senilai 71,25 juta euro, dengan Orestis Karnezis, Claudio Manzi, Ciro Palmieri dan Luigi Liguori yang merapat ke LOSC Lille dengan estimasi harga pemain total mencapai 20,13 juta euro.

Nilai transfer Osimhen ke Stadion Diego Armando Maradona, San Paolo, mencetak rekor pembelian klub berjuluk i Partenopei. Akan tetapi, beberapa pihak tidak percaya tentang ongkos transfer tersebut.

Sebelumnya tersiar kabar biaya tunai aktual hanya 47,5 juta euro bersih atau 50 juta euro bruto, dengan 10 juta euro lainnya untuk bonus.

Di lain sisi, Parma, Pescara, Sampdoria dan Chievo Verona juga terseret dalam daftar kasus transfer mencurigakan yang dilaporkan ke FIGC oleh COVISOC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement