REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan kembali menelan kekalahan empat kali beruntun. Kali ini Persela kalah dari Persikabo dengan skor 2-4 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (27/11).
Pelatih Persela, Iwan Setiawan, mengakui setiap kebobolan dari Persikabo adalah kesalahan tim. Padahal, tim sempat unggul terlebih dahulu dan menyamakan kedudukan hingga akhirnya kalah.
"Buat kami memang pertandingan hari ini sangat berat karena kami punya poin yang sama dan sama sama tengah berjuang menjauhi zona degradasi. Tapi saya akui gol demi gol Persikabo dari kelalaian pemain kami," kata Iwan usai laga.
Atas kekalahan itu, mantan pelatih Borneo ini mengakui kelemahan tim adalah soal kelengahan. Apalagi timnya sering kali kebobolan saat sudah terlebih dahulu unggul.
"Saya tidak tahu mengapa ini bisa terjadi. Untuk ke depannya tim bisa lebih fokus sepanjang pertandingan agar lebih bagus menghadapi laga selanjutnya," kata Iwan.
Ditanya soal pertanggungjawabannya sebagai pelatih, Iwan mengaku akan tetap profesional. Dia menyatakan akan bekerja semaksimal mungkin selama bertugas sebagai pelatih Persela.
"Bukan artinya saya mencari kambing hitam. Tapi mudah-mudahan semua bisa objektif dari materi-materi ini. Persoalan dengan pemain muda adalah inkonsistensi dan fluktuatif dalam performance-nya. Ini kesulitan saya dalam menangani pemain muda," jelas Iwan.
Atas hasil tersebut, Persela ada di urutan 15 klasemen Liga 1 dengan raihan 12 poin. Selanjutnya Persela akan menghadapi PSM Makassar pada Kamis (2/12) mendatang.