REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menyebut kemenangan tandang pertama timnya atas Juventus selama lebih dari 30 tahun sebagai kegembiraan bagi semua orang di Kota Bergamo. Atalanta menaklukkan Juve di Turin dengan skor 1-0.
La Dea tak pernah mengalahkan Juventus di Turin dalam pertandingan Serie A sejak 1989.
Untuk itu Gasperini gembira atas kemenangan tersebut. Ia juga yakim klub dan seluruh orang di Bergamo ikut bahagia. Menurutnya laga tersebut penuh perjuangan dan menguras fisik. Namun setidaknya level permainan Atalanta sama dengan Juventus.
“Banyak hal yang dikatakan tentang Atalanta di awal musim ini, tetapi kami memulai dengan baik atau kami tidak akan memiliki 28 poin. Ada beberapa pertandingan yang tidak berjalan sesuai keinginan kami atau poin yang pantas kami dapatkan, tetapi saya tidak pernah melihat Atalanta kesulitan," kata Gasperini usai pertandingan dilansir dari Football Italia, Ahad (28/11).
Ia mengakui timnya dalam beberapa kesempatan mengalami kesulitan karena cedera. Pemain lain diharuskan bisa beradaptasi menjalankan peran yang berbeda dari biasanya.
Beberapa hasil seperti kekalahan kandang dari AC Milan membuat segalanya terlihat buruk dari yang sebenarnya. Dan cedera beberapa pemain memang sedikit menguras fisik dan pikiran.
“Sekarang kami memiliki lebih banyak opsi dan lebih banyak fisik yang kami miliki. Jika kita menangani lonjakan itu secara fisik, maka kita selalu bisa menciptakan serangan di ujung yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan Atalanta selalu menampilkan performa dan perlawanan yang bagus. Seperti di Liga Champions, Atalanta menunjukkan kedewasaan dan kepercayaan diri ketika melawan lawan yang lebih kuat. Gasperini mengeklaim beberapa hasil buruk membuat timnya berusaha berkembang.
Ia lalu bicara mengenai Robin Gosens. Seharusnya ia kembali ke skuad namun ada laporan dia akan absen lebih lama lagi.
“Kami sangat optimistis, pekan ini, tetapi itu adalah jeda yang sangat lama dan kami perlu mengambil waktu, karena kami menolak untuk mengambil risiko. Itu adalah cedera yang cukup parah dan anomali, jadi kami tidak bisa mendorongnya," jelasnya.
Atalanta menang 1-0 atas Juventus meskipun peluang yang mereka ciptakan tak banyak. Atalanta memastikan kemenangan melalui Duvan Zapata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
