REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Chelsea harus puas dengan hasil imbang 1-1 di pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Senin (29/11) dini hari WIB. Kedua kubu mencetak masing-masing satu gol lewat kaki Jadon Sancho dan Jorginho.
Ini merupakan debut Michael Carrick sebagai pelatih di Liga Primer Inggris setelah MU memecat Ole Gunnar Solskjaer. Mau tak mau mantan kapten Pasukan Setan Merah itu bertanggung jawab pada seluruh pola strategi tim.
Ia memasang formasi 4-3-1-2 di babak pertama. Menariknya, Carrick sengaja menaruh Cristiano Ronaldo menjadi pemain cadangan dlam laga ini. Sebagai gantinya, ia memasang duet Marcus Rashford dan Jadon Sancho di lini depan.
Sementara Chelsea, pola 3-4-2-1 menjadi cara Thomas Tuchel membangun serangan. Pelatih asal Jerman itu mempercayakan lini depan kepada Timo Werner dan mencadangkan Romelu Lukaku.
Chelsea pun lebih dominan di babak pertama. The Blues. Dalam catatan Statman Dave, Chelsea berhasil membukukan 60 operan sukses dengan total penguasaan bola mencapai 63 persen. Sementara MU, mereka hanya mencatat 10 umpan sukses dengan ball possession hanya 36 persen.
Meski cenderung bertahan, MU menerapkan pola menyerang cepat dalam skema serangan balik. Taktik ini terbukti efektif ketika Jadon Sancho mencetak gol di menit ke-50 setelah memanfaatkan kesalahan fatal Jorginho yang gagal menguasai bola di tengah lapangan.
Jorginho yang hamper menjadi penyebab kekalahan timnya, berhasil membayar kesalahan dengan mencetak gol penyeimbang lewat tendangan penalti di menit ke-69. Tempo permainan cenderung meningkat setelah skor imbang 1-1.
Tidak ada skor tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit Panjang tanda pertandingan berakhir. Kedua tim harus puas berbagi angka.
Hasil ini membuat Chelsea tetap di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hanya saja, mereka kini hanya terpaut satu poin dari Liverpool yang berad di peringkat kedua.