Senin 29 Nov 2021 07:29 WIB

Ditahan MU, Tuchel Justru Senang dengan Penampilan Timnya

Di sisi lain, Carrick kecewa dengan hasil ini.

Rep: Rahmat Fajar/Muhammad Ikhwanudin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (tengah) berdiri di sebelah manajer Michael Carrick (kiri) sambil menunggu untuk masuk selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Manchester United di London, Inggris, 28 November 2021.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (tengah) berdiri di sebelah manajer Michael Carrick (kiri) sambil menunggu untuk masuk selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Manchester United di London, Inggris, 28 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertandingan besar di Liga Primer Inggris pada pekan kemarin antara Chelsea melawan Manchester United berakhir imbang 1-1. Jadon Sancho membuka keunggulan untuk MU pada menit ke-50 sebelum Jorginho mencetak gol penyama kedudukan melalui titik putih.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku senang melihat penampilan timnya. Ia menilai upaya pasukannya yang besar untuk memenangkan pertandingan perlu dipuji. Menurutnya anak asuhnya memberikan tekanan tinggi kepada Setan Merah.

Baca Juga

“Kami mengendalikan serangan balik sebelum mereka memulai, kami berani dan berani,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari Sky Sports, Senin (29/11).

Tuchel menjelaskan, MU sempat bermain bertahan sehingga The Blues sempat sangat mendominasi permainan. Kendati menguasai permainan, Chelsea harus tertinggal lebih dahulu melalui gol Sancho. Menurut Tuchel itu dibutuhkan untuk membuka sedikit kepercayaan diri guna menciptakan peluang lebih banyak lagi.

Ia menambahkan jika lawan tak menjebol gawangnya tim akan selalu merasa sebagai tim yang lebih kuat. Dan hal tersebut dinilai tak terlalu bagus. Tuchel mengatakan Chelsea tiga peluang besar yang seharusnya dieksekusi dengan baik.

“Tapi, secara umum, saya sangat senang dengan cara kami bermain. Saya senang dengan agresi kami, ritme kami, dan intensitas kami,” kata Tuchel.

Laga ini merupakan debut bagi Michael Carrick memimpin MU dari pinggir lapangan di Liga Primer Inggris pascapemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Carrick ditunjuk sebagai pelatih sementara dan kini MU dikabarkan semakin dekat mengumumkan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim hingga akhir musim.

Carrick membangku cadangkan Cristiano Ronaldo dalam laga tersebut. Carrick memasang duet Marcus Rashford dan Jadon Sancho di lini depan. Sementara Chelsea memasang Timo Werner di lini depan.

Hasil imbang ini membuat jarak Chelsea di puncak klasemen dengan Manchester City di posisi kedua terpangkas menjadi satu poin.  Sedangkan MU ada di posisi kekedelapan, terpaut 12 poin dari Chelsea. 

Baca juga : Rangnick Pernah Sebut Cristiano Ronaldo Terlalu Tua

Carrick kecewa

Carrick mengaku kecewa karena timnya gagal merebut kemenangan saat menghadapi Chelsea di pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Senin (29/11) dini hari WIB.

Ia memasang formasi 4-3-1-2 di babak pertama. Menariknya, Carrick sengaja menaruh Cristiano Ronaldo menjadi pemain cadangan dlam laga ini. Sebagai gantinya, ia memasang duet Marcus Rashford dan Jadon Sancho di lini depan.

“Tentu saya kecewa karena saat anda di depan pertandingan, hasil seperti ini sangat mengecewakan,” kata Carrick seperti dikutip dari BBC Sport, Senin (29/11).

Chelsea yang menerapkan pola 3-4-2-1 menjadi cara Thomas Tuchel membangun serangan. Pelatih asal Jerman itu mempercayakan lini depan kepada Timo Werner dan mencadangkan Romelu Lukaku.

Chelsea pun sempat lebih dominan di babak pertama. Dalam catatan Statman Dave, The Blues berhasil membukukan 60 operan sukses dengan total penguasaan bola mencapai 63 persen. Sementara MU, mereka hanya mencatat 10 umpan sukses dengan ball possession hanya 36 persen.

Bacajuga : Sergio Ramos Akhirnya Jalani Debut untuk PSG

Meski cenderung bertahan, MU menerapkan pola menyerang cepat dalam skema serangan balik. Taktik ini terbukti efektif ketika Jadon Sancho mencetak gol di menit ke-50 setelah memanfaatkan kesalahan fatal Jorginho yang gagal menguasai bola di tengah lapangan.

“Saya bangga dengan para pemain setelah kami melewati saat-saat sulit selama satu pekan terakhir. Kami sedang berusaha bangkita lagi dan berjuang demi hasil terbaik. Tapi tidak bias dipungkiri bahwa saya kecewa,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement