REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City memenangkan pertandingan 2-1 atas West Ham United dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Etihad, Ahad (28/11) malam WIB. Bentrok antarpenghuni empat besar ini berlangsung ketat.
Pelatih City Josep Guardiola menganggap hasil tersebut merupakan kemenangan besar bagi timnya. Hal tersebut jika melihat peluang yang diciptakan, terutama pada babak pertama sangat banyak dan permainan berlangsung ketat. Guardiola memuji kinerja pemainnya.
“Kami tidak banyak kebobolan Kami mempertahankan set-piece dengan sangat baik dan serangan balik lawan bisa kami kendalikan,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari Sky Sports, Senin (29/11).
Mantan pelatih Barcelona tersebut mengatakan, sebenarnya bisa saja timnya dapat menambahkan kecepatan dan ritme bermain. Namun cuaca tak mendukung untuk melakukannya. Sehingga Guardiola menilai apa yang ditunjukkan pemainnya di laga tersebut merupakan yang terbaik.
Guardiola memuji pekerja lapangan perlu diapresiasi yang sukses menjaga arena pertandingan tetap bisa digunakan, di tengah lebatnya salju yang turun. Mereka, menurut Guardiola, merupakan orang-orang terbaik. Mereka menjalankan pekerjaan yang luar biasa sehingga pertandingan bisa berlangsung.
Kemenangan ini sangat menguntungkan bagi The Citizen karena Chelsea bermain imbang 1-1 saat menjamu Manchester United. Dengan demikian City dapat memangkas jarak menjadi satu poin dengan Chelsea sebagai pemuncak klasemen.
City mendominasi penguasaan bola dengan catatan statistik 69 persen berbanding 31 persen. City melakukan percobaan ke gawang sebanyak 19 kali dengan Sembilan tepat sasaran. Sedangkan West Ham hanya mencatatkan lima tendangan dan tiga diantaranya tepat sasaran.
City unggul 1-0 pada babak pertama melalui gelandang Ilkay Gundogan. City baru menggandakan kunggulan pada menit ke-90 melalui pemain Brazil Fernando. The Hammers memperkecil ketertinggalan di menit ke90+4 melalui Manuel Lanzini.