REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih West Ham United David Moyes mengakui perbedaan kualitas antara timnya dengan Manchester City. The Hammers takluk 1-2 dari City dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Etihad, Ahad (28/11) malam WIB. Moyes menilai tak hanya permainan mereka yang berkualitas namun diisi oleh pemain top Eropa.
West Ham terpaksa bermain bertahan untuk menahan agresivitas permainan City. Dan strategi tersebut cukup berhasil karena membuat tuan rumah kesulitan mencetak gol. City ungul 1-0 pada babak pertama melalui Ilkay Gundogan. City baru menggandakan keunggulan melalui Fernando pada menit ke-90 sebelum West Ham memperkecil kekalahan pada menit ke-90+4 melalui Manuel Lanzini.
“Kami melakukan banyak hal bagus tetapi ketika kami mendapat peluang untuk menciptakan pembukaan atau penyelesaian yang bagus, kami tidak melakukannya,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari Sky Sports, Senin (29/11).
West Ham mengakui timnya tak banyak menciptakan peluang. Tetapi secara keseluruhan anak asuhnya telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia mengakui semuanya menjadi sulit ketika salju turun saat City unggul satu gol. Para pemain sedikit kehilangan konsentrasi dan penglihatan akibat salju tersebut.
“Itu adalah kondisi yang sulit, tetapi saya senang memainkan permainan itu. Kami semua ingin itu dimainkan,” kata Moyes menambahkan.
West Ham kalah jauh dalam hal penguasaan dibandingkan Manchester City yaitu 31 persen berbanding 69 persen. West Ham pun hanya mencatatkan lima tendangan dengan tiga diantaranta tepat sasara. Sedangkan City mencatatkan 19 tendangan dengan Sembilan kali tepat sasaran.
Hasil ini tak mengubah posisi West Ham di klasemen yaitu di urutan keempat. Hanya saja mereka gagal menjauh dari kejaran Arsenal di urutan kelima yang memiliki nilai sama yaitu 23 poin.