REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang tengah AC Milan Sandro Tonali mengakui timnya mengalami hari yang buruk setelah menelan kekalahan dari Sassuolo di hadapan pendukung sendiri di Stadion San Siro, Ahad (28/11) malam WIB kemarin. Milan menelan kekalahan kedua secara beruntun dan yang pertama di markas sendiri setelah menyerah di hadapan tamunya Sassuolo dengan skor 1-3.
"Kami tidak bermain baik. Kami banyak menciptakan peluang di babak pertama, tetapi kami tak mampu menyelesaikannya dari dalam kotak penalti," kata Tonali menjelaskan dikutip Football Italia, Senin (29/11).
Tercatat Milan telah kemasukan tujuh gol dalam dua partai terakhir Serie A Italia. Melawan Fiorentina, i Rossoneri kalah dengan skor 3-4. Pun dengan Sassuolo, kiper Mike Maignan harus memungut bola dari gawang sebanyak tiga kali.
Tonali menepis anggapan apabila rekan setimnya kehilangan banyak energi setelah kemenangan atas Atletico Madrid pada ajang Liga Champions 2021/2022 di Stadion Wanda Metropolitano tengah pekan kemarin.
Untuk itu, Tonali, eks kapten Brescia, meminta Alessio Romagnoli dan kolega untuk melupakan hari menyakitkan tersebut dengan merespons pertandingan mendatang.
"Kami menghadapi tim yang mempertahankan penguasaan bola dan kami mengalami hari yang buruk. Kami harus menjaga kepala tetap tinggi. Untungnya kami kembali ke lapangan dalam tiga hari," sambung Tonali.
Posisi Milan masih di kursi kedua dengan perolehan 32 poin hasil dari 10 kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan. Tetapi, Milan terus dibuntuti oleh rival sekota, Inter Milan, di peringkat ketiga yang mengoleksi 31 poin.
Selanjutnya, Milan akan menghadapi Genoa yang dipimpin eks penyerang andalan Milan, Andriy Shevchenko, di Stadion San Siro, Kamis (2/12) dini hari WIB nanti. Dua hari kemudian, Milan bakal ditantang penghuni juru kunci Salernitana dan menjamu Liverpool pada partai penentu Grup B Liga Champion 8 Desember 2021 mendatang.