REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Nama Kylian Mbappe sering dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia dinilai bisa menjadi pewaris keberhasilan dua sosok legendaris itu.
Mbappe akhirnya merespons anggapan tersebut. Ia mengaku senang ketika sering dikaitkan dengan para pesepak bola kelas wahid. Namun bagaimana pun, dia adalah individu yang berbeda.
"Ini menyenangkan, tetapi saya tidak seperti Messi dan Ronaldo. Mereka telah menang berkali-kali, mereka legenda," kata penyerang Paris Saint Germain ini, dikutip dari Sportsmole, Selasa (30/11).
Ia memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mencapai level para seniornya itu. Beberapa pekan lagi, usia Mbappe baru menyentuh angka 23. Masih panjang perjalanannya untuk terus mengukir kesuksesan di level tertinggi.
Setidaknya, ia sudah memulai dengan catatan impresif. Sang penyerang membawa Prancis menjadi juara dunia 2018. Ia juga bagian dari skuat Les Blues yang meraih trofi UEFA Nations League edisi terkini.
Mbappe tak tergantikan di lini depan PSG. Ia menjadi rekan setim Messi. Ia bisa melihat dari dekat kualitas eks Barcelona itu.
"Saya beruntung bisa bermain dengan Leo, belajar banyak darinya setiap hari. Sebuah kebanggaan ketika nama saya berada di samping mereka," ujarnya.
Mbappe menempati urutan kesembilan Ballon d'Or 2021. Messi menjadi pemenangnya. Ini ketujuh kalinya La Pulga meraih trofi individu bergengsi itu.
Tentu saja, selalu ada pro-kontra dalam setiap keputusan. Beberapa menilai, kapten Argentina itu tidak layak berada di puncak. Ada yang melihat Robert Lewandowski lebih pantas mendapatkannya.
Namun penyelenggara sudah menetapkan hasilnya. Para pemilih pun berasal dari unsur yang sama di setiap edisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
