Sudah tiga pertandingan Howe meracik strategi untuk tim yang keluar masuk ke kasta yang lebih rendah tersebut. Meski begitu, Howe menyatakan tidak akan menyerah sampai timnya merebut kemenangan.
"Tantangan ke depan masih sangat besar. Kami sama sekali tidak berkhayal tentang rintangan yang akan kami hadapi karena kami harus meraih kemenangan. Hasil imbang tidak akan cukup," kata Howe dilansir dari BBC Sport, Rabu (1/12).
Pernyataan Howe berkaitan dengan sederet tim-tim besar yang akan menanti selama bulan Desember. Setelah menghadapi Burnley akhir pekan nanti, Newcastle akan menantang Leicester City, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Everton.
"Kami harus menularkan semangat kepada seluruh pemain agar bisa meraih yang kami rencanakan. Saya melihat ada perkembangan, itulah yang menjadi kunci kami," tegas Howe.
Di satu sisi, Howe mengaku tidak mengumbar banyak janji kepada petinggi klub ketika menerima tawaran kerja sebagai pelatih Newcastle. Juru taktik usia 44 tahun ini menegaskan, hanya akan berusaha maksimal untuk mempertahankan tim agar tetap di Liga Primer Inggris.
"Sangat sulit berjanji bahwa kami akan memakai uang untuk belanja pemain. Saya hanya bisa berjanji kepada pemilik klub untuk selalu mencoba meraih kebutuhan tim," ucap Howe.
Sebagai awal dari usaha perbaikan tim, Howe memulai perubahan di pola latihan dengan merapikan susunan pertahanan. Ia tetap mempertahankan pola empat bek dengan menginstruksikan pemain berdiri lebih rapat ketika sedang diserang.