Namun Conte tak khawatir dengan situasi paceklik gol yang dialami Kane saat ini. Ia justru menilai Kane memainkan permainan sangat bagus. Ia mempunyai peluang mencetak gol hanya saja kiper Brentford tampil sangat bagus.
"Memiliki pemain seperti ini dan bermain dengan komitmen dan hasratnya, membuat saya sangat senang dengan penampilannya. Dia tidak peduli apakah mencetak gol atau tidak. Jika dia bermain dengan cara ini, saya amat senang. Saya yakin Harry akan mencetak banyak gol,” kata Conte.
Hasil ini setidaknya menjadi gambaran bahwa Conte siap membawa perubahan di Tottenham. Pelatih dengan mental juara itu memiliki ide permainan yang akan diterapkan kepada tim.
Conte selalu membawa perubahan di setiap tim yang ditangani. Hal itu dibuktikan saat Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris di musim perdana Conte. Prestasi serupa juga ditorehkan saat merebut titel scudetto Serie A Liga Italia untuk Inter Milan pada musim lalu.
Setelah Spurs tak terkalahkan di tiga pertandingan awal Conte di Liga Primer Inggris, maka itu akan menjadi sebuah peringatan kepada tim lain. Klub London Utara tersebut siap memberikan ancaman kepada siapapun.
Perjalanan Antonio Conte Sebagai Pelatih
Tim Waktu Laga Menang % Trofi
Inter Milan Mei 2019-Mei 2021 102 62,75 Serie A Liga Italia
Chelsea Juli 2016-Jul 2018 106 66,04 Liga Primer Inggris, Piala FA
Timnas Italia Agust 2014-Juni 2016 24 58,33 -
Juventus Mei 2011-Juli 2014 129 67,44 Serie A (3), Coppa Italia (2)
Siena Mei 2010-Mei 2011 44 50 -
Atalanta Sept 2009-Jan 2010 14 21,43 -
Bari Des 2007-Juni 2009 67 47,76 Serie B
Arezzo Maret 2007-Jun 2007 15 53,33 -
Arezzo Juli 2006-Okt 2006 12 25 -
Sumber: BBC Sports