REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memastikan tim bangkit usai kalah dari Arema FC. Pembuktian Persib untuk bangkit akan terlihat di laga kontra Madura United di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui perubahan posisi pemain yang tidak ditempatkan di posisi naturalnya mempengaruhi permainan tim. Untuk itu dia memastikan tak lagi menggunakan cara itu.
"Kami punya banyak opsi sekarang, terutama di lini belakang. Karena mengubah komposisi bek itu adalah opsi terakhir yang ingin diubah oleh setiap tim tapi disayangkan kami melakukan itu di laga sebelumnya," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (3/12).
Pekan lalu, Robert lebih mempercayakan Supardi yang posisi awalnya adalah bek kanan menjadi bek tengah. Alhasil, Persib harus takluk 0-1 dari Arema FC dan melewatkan posisi puncak klasemen.
Kini Nick Kuipers telah kembali setelah absen karena akumulasi kartu. Untuk itu, Robert yakin kejadian di laga kontra Arema tak akan terulang lagi ketika timnya menghadapi Madura United.
"Kini kami tidak perlu lagi mengubah komposisi bek dan memberikan kepercayaan diri bagi para pemain. Kami juga harus lebih fokus mencetak gol dan memenangkan pertandingan," kata Robert.
Robert mengakui punya alasan tersendiri lebih memilih menurunkan Supardi sebagai bek tengah dibandingkan Indra Mustafa, pemain muda yang memang berposisi sebagai bek tengah. Namun dia ingin melupakan laga kemarin dan kini fokus pada laga kontra Madura United dan menurunkan pemain berpengalaman.
"Kami memang mengacak posisi lini belakang di laga sebelumnya. Pemain seperti Indra belum bermain sebagai starter, sedangkan laga itu dibutuhkan pemain berpengalaman. Kini berbeda, kami sudah memiliki banyak pilihan lagi, kecuali Victor Igbonefo yang absen karena tim nasional," kata Robert.