REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro mengakui para pemainnya sudah bekerja keras menghadapi Persik Kediri. Persita akhirnya harus menelan kekalahan 0-2 dari Persik pada laga pekan ke-15 Liga 1 2021 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (3/12).
"Terima kasih juga pada pemain. Meskipun kalah, tapi pemain sudah bekerja keras. Hasil ini memang sangat mengecewakan bagi kami. Tapi inilah sepak bola, kami harus terus," kata Widodo dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Dua gol kemenangan Persik dicetak oleh Muhammad Ridwan pada menit ke-83 dan Youssef Ezzejjari pada menit ke-88. Widodo tak ingin pemainnya putus asa menyikapi hasil mengecewakan itu dan segera reorganisasi untuk pertandingan berikutnya.
"Jangan sampai putus asa dan terus memperbaiki diri untuk pertandingan berikutnya," ujar Widodo.
Diakui Widodo, bermain dengan 10 orang pemain sangat memengaruhi permainan Persita, meski Pendekar Cisadane juga pernah memenangi pertandingan dengan hanya 10 pemain di pekan kedua Liga 1 2021.
"Pasti lah. Kalau kami kurang satu orang, ya pasti ya. Tapi kami berusaha terus supaya dengan 10 pemain. Juga waktu kami lawan Persela bisa memenangkan pertandingan," jelas Widodo. "Tapi kondisi dan situasinya mungkin sekarang sudah berbeda. Jadi bagaimana konsolidasi lagi ke dalam tim kami. Supaya foul-foul yang merugikan ini bisa kami hindari."
Ke depan, Widodo hanya berharap timnya bisa mengevaluasi lebih menyeluruh lagi untuk persiapan pertandingan berikutnya. "Kami mungkin nanti konsolidasi terhadap pemain, apa sih kendala apa yang harus kami pecahkan untuk pertandingan berikutnya," tegasnya.
Sementara itu, bek Persita Agung Prasetyo mengaku siap mengevaluasi apa-apa saja kekurangan skuadnya untuk pertandingan pekan depan. "Yang pertama saya ucapkan selamat untuk Kediri. Kami kalah. Tapi yang jelas, dengan kekalahan ini kami akan memperbaiki apa yang kurang, apa yang salah di pertandingan. Mudah-mudahan ke depannya kami akan lebih baik lagi," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
