REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, Karim Benzema kemungkinan bisa bermain untuk menghadapi Atletico Madrid dalam derbi Madrid pekan depan. Benzema terpaksa ditarik keluar karena masalah hamstring saat Real Madrid unggul 2-0 atas Real Sociedad pada lanjutan La Liga Spanyol, Ahad (5/12) WIB.
Penarikan Benzema pada menit ke-17 di Reale Arena menimbulkan keraguan atas peluang striker asal Prancis itu untuk tampil dalam pertandingan La Liga pada 12 Desember 2021.
Pengganti Benzema, Luka Jovic, memberi assist kepada Vinicius Junior untuk gol pembuka pada menit ke-47, sebelum Jovic mencetak gol untuk dirinya sendiri 10 menit kemudian. Madrid pun meraih tiga poin penting melawan La Real yang telah memuncaki klasemen hampir sepanjang musim ini.
"Karim punya masalah di babak pertama, dia merasa sedikit tak nyaman," kata Ancelotti dilansir ESPN, Ahad. "Dia tak ingin memaksakannya. Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan, saya tak berpikir dia akan tersedia untuk pertandingan hari Selasa melawan Inter Milan di Liga Champions. Tetapi dia bisa untuk hari Ahad."
Benzema, yang mendapat peringkat sebagai striker terbaik ketiga di ESPN FC 100, telah mencetak 12 gol dan memberikan tujuh assist di La Liga musim ini. Ketidakhadirannya di pekan penting akan menjadi pukulan telak bagi Real Madrid.
Pertandingan Selasa (7/12) melawan Inter akan menentukan tim mana yang finis pertama di Grup D Liga Champions. Sementara kemenangan derbi akan semakin memperkuat kans Madrid meraih gelar juara La Liga.
Ancelotti mengatakan, tes medis dalam beberapa hari mendatang akan menentukan ketersediaan Benzema untuk pertandingan itu. Namun ia tetap memuji dampak dari pemain pengganti, Jovic, yang sebelumnya tidak mencetak gol untuk Los Blancos sejak Februari 2020.
“Jovic penyerang bagus. Dia punya kualitas berbeda dengan Karim. Kami akan menggunakan dia lebih sedikit dalam penguasaan bola, tapi dia penyerang yang sangat kuat secara fisik, kami menggunakannya sebagai 'tembok.' Gol pertama untuk Vinicius adalah gol klasik Jovic dengan tubuhnya, assist yang fantastis, dan yang kedua adalah gol dari pemain kotak penalti," jelas Ancelotti.