REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar uji coba mendatangkan penonton ke stadion di kompetisi Liga 2. Keputusan ini diambil setelah kedua pihak berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (6/12).
Uji coba ini rencananya akan dilaksanakan pada pertandingan Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 15 Desember. Adapun penonton yang akan hadir adalah mereka yang mendapat undangan. Artinya, ini belum terbuka untuk penonton secara umum.
"Kita akan uji coba pada pertandingan delapan besar di Liga 2. Rencananya akan kita undang suporter dari beberapa klub. Dalam aturan yang ada memang 25 persen atau 5.000 tapi untuk sementara tidak mencapai jumlah tersebut," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Senin (6/12).
Iriawan mengatakan, uji coba ini akan menjadi gambaran pelaksaan teknis di lapangan ketika penonton hadir ke stadion di tengah situasi pandemi Covid-19. Jika sistem yang diterapkan berjalan dengan baik, maka ke depannya itu akan menjadi acuan standar operasional prosedur (SOP) untuk seluruh pertandingan di Liga 1 dan Liga 2.
Namun, Iriawan mengatakan masih ada kekhawatiran tentang pengamanan penonton di luar stadion. Pasalnya, itu berada di luar kuasa PSSI maupun LIB sebagai penyelenggara. Sehingga, pihaknya akan meminta bantuan dari aparat keamanan setempat untuk melakukan pengamanan di luar stadion.
"Hal-hal lain berkaitan dengan swab antigen kita akan bicarakan, federasi akan meminta jika berkenan ini bisa diakomodir oleh Kementerian Kesehatan supaya lebih baik. Karena kita ingin yang masuk ke stadion harus swab antigen seperti halnya para pemain dan ofisial," kata Iriawan.