REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Inter Milan harus takluk dari Real Madrid di babak penyisihan Grup D Liga Champions. Skor berakhir 0-2 atas kemenangan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (8/12) dini hari WIB.
Dua gol diciptakan oleh Toni Kroos dan Marco Asensio untuk memastikan kemenangan atas Real Madrid. Inter Milan pun sempat bermain dengan sepuluh menit saat Nicolo Barella masuk ruang ganti lebih cepat akibat kartu merahnya.
Kiper Inter Milan, Samir Handanovic menegaskan bahwa kekalahan itu tidak pantas diterima oleh timnya. Menurutnya, secara keseluruhan tim tampil baik.
"Kami memiliki permainan yang bagus secara keseluruhan, tetapi kami harus lebih bertekad, menyelesaikan lebih banyak peluang kami," kata Handanovic dilansir dari laman Tribal Football.
Handanovic mengakui gol lawan tercipta setiap Inter Milan melakukan serangan balik. Namun di luar dari kesalahan itu, dia tahu bahwa tim memang serangan balik lawan adalah risiko bagi tim.
"Kami tahu bahwa kami harus mengambil risiko dan itulah yang memungkinkan beberapa serangan balik berbahaya dari Real Madrid," kata Handanovic.
Inter Milan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 64 yang membuat tim harus sibuk di sepertiga sisa laga. Di saat itu pula, lanjut Handanovic mengakui tim kehilangan peluang untuk menyerang dan lebih banyak bertahan.
"Kami menahan Real Madrid di dua pertandingan, kandang dan tandang, tetapi perbedaan adalah mereka memiliki peluang mencetak gol dan kami tidak," kata Handanovic.
Atas kekalahan tersebut, Inter Milan berada di posisi dua klasemen Grup D dan lolos ke babak berikutnya dengan Real Madrid menjadi juara grup. Untuk itu Handanovic tetap bersyukur atas permainan bagus timnya.
"Saya pikir pertandingan itu menghibur bagi para penggemar. Pertandingan ini menegaskan status kami, tetapi kami menunjukkan bahwa kami membutuhkan sesuatu yang lebih di sepertiga akhir pertandingan," kata Handanovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
