Kamis 09 Dec 2021 08:43 WIB

Zidane Iqbal, Pemain Muslim MU yang Bisa Perkuat Timnas Inggris, Irak, dan Pakistan

Zidane Iqbal yang mengidolakan Mesut Oezil buat debut di MU dalam laga vs Young Boys

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Zidane Iqbal, pemain Muslim Manchester United keturunan Pakistan dan Irak yang membuat debut di Liga Champions..
Foto: Instagram Zidane Iqbal
Zidane Iqbal, pemain Muslim Manchester United keturunan Pakistan dan Irak yang membuat debut di Liga Champions..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zidane Iqbal menjadi pesepak bola Inggris berdarah Asia Selatan pertama dalam sejarah Manchester United (MU) yang membuat debutnya di Liga Champions. Iqbal turun dari bangku cadangan dalam pertandingan MU kontra Young Boys yang berakhir imbang 1-1 di Old Trafford.

Pemain berusia 18 tahun itu berlatih dengan tim utama MU pada Selasa (7/12), sebelum namanya dimasukkan pelatih Ralf Rangnick dalam skuad menghadapi Young Boys, Kamis (9/12) dini hari WIB. Rangnick ingin memberikan istirahat kepada para pemain utamanya karena MU sudah mengamankan posisi teratas Grup F. Ia juga ingin melihat sejauh mana para pemain cadangan dan talenta muda MU bisa berkontribusi.

Baca Juga

Iqbal yang mengenakan nomor punggung 73 masuk pada akhir pertandingan, menggantikan pemain internasional Inggris Jesse Lingard. Gelandang kelahiran Manchester keturunan Pakistan-Irak ini menjadi orang Inggris berdarah Asia Selatan pertama yang menandatangani kontrak pro di Old Trafford pada April 2021. Sekarang, ia menjadi pesepak bola pertama dari komunitas Asia Selatan yang bermain untuk MU.

Berbicara kepada MUTV setelah pertandingan, Iqbal mengatakan, "Rasanya luar biasa, saya telah bekerja sepanjang hidup saya untuk kesempatan ini, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, ini baru permulaan dan mudah-mudahan saya bisa terus mendorongnya."

Hal sama dituliskan sosok yang mengidolakan Mesut Oezil ini di laman Instagramnya. Ditambah dengan kata-kata,"Alhamdulillah, selalu dan selamanya."

Iqbal yang lahir di Manchester pada 27 April 2003, telah menghabiskan lebih dari satu dekade bersama akademi MU. Ia masuk bersamaan dengan Charlie Savage, anak mantan gelandang timnas Wales, Robbie Savage, yang juga mengawali kariernya bersama MU. Keduanya dibina sejak usia 9 tahun sampai mendapatkan kontrak profesional. Charlie Savage juga mendapatkan debutnya bersamaan dengan Iqbal dalam laga kontra Young Boys.

Iqbal dianggap baik oleh para pelatih akademi MU dan telah mengukuhkan posisinya sebagai pemain reguler tim MU U-23. Padahal, usia pemain berpostur 183 cm ini masih 18 tahun.

Potensi Iqbal membuatnya dinilai pantas membela timnas Inggris. Namun Inggris menghadapi prospek kehilangan Iqbal jika tak lekas bergerak karena Irak tak mau kehilangan salah satu pemain potensialnya tersebut. Iqbal dilahirkan oleh perempuan berdarah Irak, sehingga bisa memperkuat timnas negeri Timur Tengah itu.

Iqbal dipanggil untuk bermain untuk tim Irak U-23 di Kejuaraan WAFF (Federasi Sepak Bola Asia Barat) bulan lalu. Ia membantu Irak mencapai semifinal sebelum tersingkir dari Arab Saudi. Iqbal juga tampil melawan Uni Emirat Arab, mengenakan ban kapten sebelum mencetak gol melawan Lebanon.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zidane Iqbal (@z10ane)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement