REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui skuad asuhannya sempat menganggap enteng Kamboja ketika mereka bisa mendapatkan keunggulan dengan mudah. Pada laga grup Piala AFF melawan Kamboja, Kamis (9/12), Indonesia unggul 3-0 di menit ke-33 melalui dua gol Rachmat Irianto dan Evan Dimas.
Namun, Kamboja memperkecil ketertinggalan di menit ke-37 melalui gol yang diciptakan oleh Yue Safy. Selanjutnya, Ramai Rumakiek mengembalikan keunggulan tiga angka di menit ke-54 tapi Prak Mony mencetak gol kedua Kamboja di menit ke-60. Laga tersebut berakhir dengan skor 4-2, kemenangan bagi Indonesia.
Shin melihat anak asuhnya meremehkan lawan mereka ketika sudah memimpin jauh. "Dengan alasan skor jauh jadi pemain kami menganggap lawan mudah, ini memang kesalahan dari pemain jadi ini yang harus diperbaiki ke depannya, akan ditegur juga untuk masalah-masalah seperti ini," kata Shin dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Kamis (9/12).
Selain itu, Shin mengatakan barisan pertahanan Indonesia menjadi evaluasi penting. Menurutnya mental pemain masih mudah goyah ketika gawang mereka kebobolan. Ia menilai beberapa kali tim asuhannya kehilangan fokus selama pertandingan.