REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ralf Rangnick mengungkapkan rencananya soal masa depan Mason Greenwood. Manajer interim Manchester United itu ingin penyerang berusia 20 tahun tersebut jadi senjata baru untuk timnya.
Greenwood mencetak gol akrobatik dalam pertandingan di Liga Champions melawan Young Boys. Namun, Rangnick menilai Greenwood belum sepenuhnya menjadi 'senjata' mematikan untuk lini depan MU. Pelatih asal Jerman itu menilai jebolan akademi klub tersebut memiliki bakat yang besar.
Greenwood, kata dia, memiliki kaki kanan dan kiri yang sama bagusnya. Mulai dari menguasai bola, hingga memberikan peluang untuk mencetak gol untuk rekan setimnya. ''Tapi tetap, itu tentang kontinuitas. Dia harus berkembang secara fisik. Secara teknis, untuk usianya, dia adalah pemain hebat dan tugas saya adalah mengembangkannya dan menjadikannya atlet. Jika dia berhasil melakukan itu, dia bisa menjadi pemain reguler untuk klub ini,'' ungkap Rangnick, dikutip dari laman resmi MU, Jumat (10/12).
Rangnick enggan membandingkan Greenwood dengan Erling Haaland. Ia berperan penting saat mengorbitkan Haaland, ketika memboyong striker Borussia Dortmund itu dari Molde ke RB Salzburg. Haaland kini jadi salah satu striker paling produktif di Eropa.
Namun ia menyebut keduanya memiliki karakter yang berbeda. Haaland merupakan striker yang mengandalkan fisik. Haaland, adalah striker yang bisa dipasang sendiri di depan atau duet dengan striker lain dalam formasi 4-4-2. Sementara Greenwood merupakan pemain yang bisa bermain sebagai winger dan sangat teknikal.
''Saya tidak berpikir harus membandingkan kedua pemain itu. Mereka adalah jenis striker yang berbeda,'' kata Rangnick.