REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa antusias menatap partai berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Chelsea pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris.
The Peacocks bertindak sebagai kubu tamu. Tepatnya di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (11/12) malam WIB. Bielsa menyadari tantangan berat menanti mereka.
Namun tuan rumah sedang terseok-seok. The Blues belum pernah menang dalam dua pertandingan terakhir. Teranyar, skuat polesan Thomas Tuchel gagal mengatasi Zenit Saint Petersburg di pentas Liga Champions.
Namun Bielsa enggan terkecoh. Ia melihat Tuchel banyak menurunkan beberapa pemain pelapis saat bertandang ke Rusia. Sehingga ia tak menjadikan pertandingan di markas Zenit sebagai tolak ukur kekuatan lawan.
"Penampilan kemarin, dengan skuad campuran, tidak mewakili kekuatan mereka yang sebenarnya," kata juru taktik berkebangsaan Argentina ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (10/12).
Bielsa lebih fokus pada duel Chelsea vs West Ham. Saat itu, the Blues kalah 2-3 dari the Hammers. Lewat pertandingan tersebut, ia bisa menganalisis.
Ia mencoba mencari tahu apakah calon lawan mereka pantas mendapat kekalahan tersebut. Tapi secara keseluruhan, menurutnya, anak-anak kota London tetap berbahaya. Sebuah tim yang masih bertarung di level tertinggi di berbagai kompetisi.
"Saya tidak melihat adanya penurunan dalam permainan mereka," ujar Bielsa.
Oleh karenanya, ia mempersiapkan timnya dengana cara terbaik. Sayangnya badai cedera menyerang Leeds. Sejumlah penggawa utama the Whites berpotensi absen di Stamford Bridge.
Para pemain tersebut antara lain Kalvin Phillips, Patrick Bamford, Rodrigo dan Liam Cooper. Untungnya, bek tengah Robin Koch siap turun gunung.