REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton di babak kualifikasi Grand Prix Abu Dhabi pada Sabtu (11/12) demi mengklaim pole position atau start terdepan untuk balapan penentuan gelar juara dunia Formula 1 di Sirkuit Yas Marina. Verstappen terbantu dengan melaju di belakang rekan satu timnya, Sergio Perez untuk melaju 0,5 detik lebih cepat dari Hamilton di awal sesi.
Sang pebalap Mercedes memperbaiki catatan waktunya di upaya terakhir Q3, namun belum cukup untuk menyaingi catatan waktu Verstappen. Sang pembalap Red Bull mencetak waktu tercepat 1:22,109 untuk posisi start terdepan dan Hamilton akan start di samping rivalnya itu setelah finis 0,371 detik untuk P2.
Kedua pebalap menuju balapan penutup musim dengan koleksi poin yang sama setelah merampungkan 21 balapan musim ini. "Perasaan yang luar biasa. Kami pastinya telah meningkatkan kemampuan mobil ini di kualifikasi, kami mendapatkan apa yang kami inginkan. Saya tak sabar menunggu besok," kata Verstappen dikutip laman resmi F1.
Verstappen akan start dengan ban yang lebih lunak dari yang digunakan Hamilton setelah Red Bull memilih pendekatan strategi yang berbeda ketika Verstappen mendapati flat spot di ban medium yang ia gunakan di Q2 sehingga harus beralih ke soft. Sang pembalap Belanda akan berupaya memanfaatkan ban soft yang lebih mencengkeram untuk menjaga posisinya di depan Hamilton, yang akan start dengan ban medium.
Hamilton mengaku cukup puas berada di baris terdepan untuk balapan nanti. "Max melakukan lap yang sangat baik hari ini, kami tidak bisa mengalahkan catatan waktu itu pada akhirnya," kata Hamilton.
"Tapi kami berada di posisi yang baik dengan ban kami besok," imbuhnya.
Lando Norris dari tim McLaren menjadi pebalap tercepat ketiga di babak kualifikasi dan Sergio Perez mengamankan P4 di mobil Red Bull kedua. Sementara itu duet Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc akan start dari P5 dan P7 mengapit mobil Mercedes Valtteri Bottas di P6.
Yuki Tsunoda mempersembahkan P8 untuk AlphaTauri di saat Esteban Ocon dan Daniel Ricciardo melengkapi posisi sepuluh besar untuk tim Alpine dan McLaren. Dalam balapan penentuan gelar juara dunia nanti, apabila Verstappen dan Hamilton gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka sang pebalap Red Bull akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pebalap Belanda lah yang akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. P10 untuk Hamilton pada saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pebalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
Pada pertengahan pekan ini, FIA telah mengeluarkan peringatan keras terhadap pebalap yang melakukan tindakan tidak sportif dalam seri penutup musim nanti, termasuk penalti pengurangan poin.