Ahad 12 Dec 2021 01:57 WIB

Dilema Norris Ganggu Hamilton Vs Verstappen di Abu Dhabi

Start yang baik bisa membawa Norris menjadi salah satu pesaing utama.

 Pembalap Red Bull Max Verstappen dari Belanda mencoba menyalip pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris, kiri.
Foto: AP/Manu Fernandez
Pembalap Red Bull Max Verstappen dari Belanda mencoba menyalip pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris, kiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap McLaren Lando Norris dihadapkan kepada dilema setelah mengamankan posisi start ketiga di belakang dua penantang gelar utama, Max Verstappen dan Lewis Hamilton, pada balapan penutup musim Grand Prix Abu Dhabi. Pebalap berusia 22 tahun itu berjajar di baris kedua, tepat di belakang dua pebalap yang imbang dalam poin yang akan menjalani balapan penentuan titel pada Ahad (12/12).

Start yang baik bisa membawa Norris menjadi salah satu pesaing utama dan mengganggu pertarungan antara Verstappen dan Hamilton. "Saya sedikit gugup," kata Norris setelah babak kualifikasi seperti dikutip Reuters.

"Saya sepertinya hanya ingin tetap berada pada posisi saya dan melihat semuanya berjalan selama beberapa lap pertama atau bahkan di sepanjang balapan. Tapi pastinya saya tak ingin terlibat terlalu banyak karena itu dapat menimbulkan banyak kontroversi."

Verstappen telah sembilan kali menang dibandingkan delapan yang diraih Hamilton musim ini sehingga posisinya lebih unggul meski memiliki poin sama. Kedua pebalap pernah saling bertabrakan setidaknya tiga kali musim ini sehingga menimbulkan kekhawatiran pertarungan mereka di Sirkuit Yas Marina akan berakhir dengan insiden serupa.

Norris yang sempat berada di jalur meraih kemenangan perdananya dalam Formula 1 saat membalap di Rusia sebelum pemilihan ban yang salah di tengah cuaca buruk mengubur asanya, bisa mendapatkan kesempatan kedua apabila kedua pebalap pesaing utama gelar mengalami insiden. "Saya akan melakukan yang terbaik dan apabila saya memiliki peluang saya akan mengambilnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement