REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan, timnya bermain dengan perasaan takut kalah saat menang dramatis 3-2 melawan Leeds ,United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (11/12) malam. Dengan hasil ini, tim London itu menghindari kebobolan lebih banyak sekaigus tetap menempel Liverpool dan Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris.
Chelsea yang terdepak dari posisi teratas klasemen setelah takluk kepada West Ham United akhir pekan lalu, baru memastikan kemenangan di kandang pada saat-saat terakhir. Jorginho mencetak dua gol dari tendangan penalti termasuk satu pada menit tambahan.
Kemenangan itu membawa Chelsea tetap urutan ketiga dengan 36 poin setelah 16 pertandingan, dua poin di bawah pemuncak klasemen Manchester City dan satu poin di belakang Liverpool yang menduduki posisi kedua. "Saya yakin kami bakal mendapatkan satu peluang lagi dan membalikkan keadaan karena kami bermain kokoh sekali pada babak pertama dan menunjukkan reaksi yang baik setelah disamakan," kata Tuchel kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
"Kami mungkin bermain dengan perasaan takut kalah dan kami tidak ingin kehilangan apa yang sudah sangat keras kami usahakan. Agak beruntung pada akhirnya ketika Anda mendapatkan gol menit-menit terakhir, tetapi kami sudah dua kali kebobolan jadi mungkin nanti giliran kami."
Ini adalah kemenangan liga pertama Chelsea di kandang sendiri dalam tiga pertandingan setelah imbang melawan Manchester United dan Burnley bulan lalu. "Kami sangat membutuhkan kemenangan ini demi suasana hati, perasaan, atmosfer," tambah Tuchel.
Manajer Jerman itu menyanjung Jorginho yang turut menyegel tiga poin Chelsea setelah absen saat imbang melawan Zenit St Petersburg dalam pertandingan Liga Champions, pertengahan pekan ini.
"Dia sangat penting," kata Tuchel. "Dia sebenarnya mengorbankan dirinya selama berpekan-pekan. Dia berjam-jam harus bersama fisioterapis dan departemen medis agar dirinya kembali dalam kondisi terbaik."