Ahad 12 Dec 2021 21:34 WIB

Rayakan Harbolnas, Ini yang Diberikan buat Pencinta Basket Indonesia

inisiatif ini hadir untuk mengangkat awareness dunia basket Indonesia.

IBL NFT
Foto: istimewa
IBL NFT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Merayakan Harbolnas 1212 wama baru dimunculkan oleh startup teknologi Kolektibel. Bersamaan dengan ratusan brand lain, Kolektibel menyajikan menu berbeda bagi pecinta basket tanah air. Ini adalah pertama kali dalam sejarah event Harbolnas diramaikan oleh produk Non-Fungible Token (NFT).

Dengan kampanye bertajuk "Harbolnas" yang juga singkatan dari "Hari Bola Basket Nasional", CEO Kolektibel Pungkas Riandika menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif yang hadir untuk mengangkat awareness dunia basket Indonesia. Selama ini, kata dia, belum ada yang namanya Hari Bola Basket Nasional.

"Para Kolektor (sebutan bagi user Kolektibel -red) bisa menikmati koleksi Epic Pack pada tanggal 12 Desember 2021 dengan harga khusus dan kejutan spesial," kata Pungkas, dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (12/12).

Sebagai informasi IBL NFT lahir bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu. IBL NFT merupakan bentuk inovasi dari Liga Basket Indonesia (IBL). Adapun produk yang dihadirkan adalah sebuah momen basket di mana orang bisa membelinya di portal IBL yang saat ini masih dalam tahap Beta.

Sementara itu Rhein Mahatma selaku co-founder Kolektibel mengatakan momentum Harbolnas ini menjadi penting untuk dimanfaatkan. "Khusus Harbolnas 12.12 ini, untuk mendapatkan Epic Pack, Kolektor bisa langsung membelinya tanpa syarat plus diskon 20 persen,” ujarnya.

Setelah 12 Desember, Rhein mengatakan, jika masih ingin membeli Epic Pack, maka diharuskan terlebih dahulu mengumpulkan 7 NFT berjenis Common. Dari pengamatan yang ada pada seri pack drop sebelumnya, satu pack NFT (berisi 3 moment) dijual seharga Rp 67 ribu.

“Artinya sebuah IBL NFT harganya sekitar Rp 22 ribu. Nah, ketika dijual di marketplace Kolektibel, harganya bisa berpotensi naik minimal 2-3 kali lipat/ momen,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement