REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengemas tiga poin di laga terakhir putaran pertama kompetisi Liga 1 2021/2022. Persib mengalahkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Ahad (12/12).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyoroti evaluasi dari laga tersebut. Salah satunya adalah tim yang terpaksa bermain bertahan di babak kedua laga.
"Saya rasa kami di babak kedua memang dipaksa untuk fokus dalam bertahan. Kami melakukan itu karena harus melakukan pergantian pemain (yang tidak direncanakan)," kata Robert usai laga.
Robert mengakui masih ada peluang yang dimiliki timnya untuk menambah pundi gol. Sayangnya, peluang itu terlepas dan justru tim harus bermain bertahan agar tak ada gol dari Persik.
"Jika tidak bisa mencetak gol, maka kami harus berusaha untuk tidak kebobolan agar mengakhiri laga dengan kemenangan," kata Robert.
Untuk itu, pelatih asal Belanda ini tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya termasuk dari lini bertahan. Menurutnya, barisan pertahanan telah berjuang dan bekerja sama agar peluang Persik tak dapat dikonversi menjadi gol.
"Saya memberi apresiasi terhadap barisan pertahanan yang bersama-sama membangun benteng kokoh meredam umpan-umpan panjang dari lawan dalam membuat peluang. Mereka hanya punya satu pelaung emas yang bisa dihentikan Teja," jelas Robert.
Atas hasil ini, Persib mengakhiri putaran pertama dengan raihan 34 poin dan duduk di posisi dua klasemen. Sementara, Persik harus berjuang dengan berada di posisi 14 klasemen lewat raihan 17 poin.