REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Agen Edinson Cavani, Walter Guglielmone, mengungkapkan, kliennya terus membuka peluang untuk hijrah dari Manchester United (MU) pada jendela transfer Januari 2022 mendatang. Selain opsi bergabung ke sejumlah klub Eropa, Cavani juga dikabarkan diminati klub raksasa Brasil, Corinthians.
Kontrak Cavani bersama Man United akan berakhir pada 30 Juni 2022 atau pada akhir musim ini. Striker berusia 34 tahun itu pun memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi pra-kontrak dengan klub di luar Inggris pada Januari mendatang, sebelum akhirnya hijrah dengan status free transfer pada akhir musim ini.
Pada musim lalu, Cavani mengemas 17 gol dari 39 penampilan di semua ajang. Catatan penampilan ini akhirnya membuat Man United memperpanjang kontraknya selama setahun.
Namun, pada musim ini, striker yang datang dari PSG dengan status free transfer itu hanya merumput di delapan laga dan baru mencetak satu gol. Kondisi ini membuat Cavani mulai tidak kerasan memperkuat MU.
Guglielmone pun mengaku tengah mencari opsi buat kliennnya tersebut untuk hijrah pada Januari mendatang. Begitu pula dengan kemungkinan merumput di kawasan Amerika Selatan, termasuk membela klub asal Brasil, Corinthians.
Bahkan, kabarnya Guglielmone sudah melakukan pertemuan dengan manajemen Corinthians terkait kemungkinan perekrutan Cavani. Namun, Guglielmone masih membuka kemungkinan lain soal kelanjutan kiprah kliennya tersebut.
''Kami harus menunggu. Kami akan melihat apakah ada kemungkinan untuk kembali ke Amerika Selatan. Tentu saja, apabila ada tim asal Brasil yang datang menawarkan proyek bagus, kami siap mendengarkannya. Saya memiliki tugas untuk memberikan semua opsi yang ada buat Cavani,'' ujar Guglielmone kepada Global Esporte, Selasa (14/12).
Selain peluang hijrah ke Corinthians, Cavani sebenarnya disebut-sebut diminati oleh sejumlah klub raksasa Eropa. Barcelona, yang tengah mencari pengganti Sergio Aguero, dikabarkan tertarik memboyong top skorer Ligue 1 dalam dua musim beruntun, tepatnya pada musim 2016/2017 dan 2017/2018, tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
