Selasa 14 Dec 2021 20:36 WIB

Benzema-Vicinius: Tandem Paling Mematikan di Eropa Saat Ini

Total, Benzema dan Vinicius telah mengemas 23 gol dan 12 assist di Liga Spanyol.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto

Foto: AP/Manu Fernandez

Striker Real Madrid Karim Benzema merayakan gol dengan rekan setimnya Vinicius Junior (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid mampu tampil dominan dalam persaingan perebutan juara La Liga Spanyol musim ini. Hingga La Liga telah menuntaskan jornada ke-17, Los Blancos telah mengantongi keunggulan delapan poin di puncak klasemen sementara.

Madrid mengumpulkan 42 poin hasil dari 13 kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kali kalah. Keberhasilan Los Blancos memimpin persaingan juara La Liga musim ini tidak bisa dilepaskan dari performa impresif duet Karim Benzema dan Vinicius Junior di lini serang.

Baca Juga

Bahkan, hingga pertengahan Desember 2021, Benzema-Vinicius tercatat sebagai duet tersubur di lima liga top Eropa. Total, Benzema dan Vinicius telah mengemas 23 gol dan 12 assist di pentas La Liga musim ini.

Sementara, Benzema mengemas 13 gol dan tujuh assist, Vinicius menyumbang 10 gol dan lima assist. Keduanya pun berada di dua posisi teratas daftar sementara pencetak gol terbanyak di pentas La Liga musim ini.

Selain memuncaki klasemen sementara, Madrid juga menjadi tim paling produktif hingga La Liga menuntaskan jornada ke-17 dengan torehan 39 gol. Benzema-Vinicius menyumbang kontribusi lebih dari 50 persen total gol Los Blancos tersebut.

Dengan 23 gol dan 12 assist, Benzema-Vinicius mengungguli sejumlah duet pemain di lini serang di lima liga top Eropa. Catatan Benzema-Vinicius jauh lebih tinggi dibanding koleksi gol duet Liverpool, Mohamed Salah-Diogo Jota, yang mengemas 22 gol dan sembilan assist. Begitu pula dibanding duet penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowksi-Serge Gnabry, yang baru mencatatkan 22 gol.

''Benzema dan Vinicius benar-benar mendongkrak performa Madrid pada musim ini. Benzema terbukti bisa terus menjadi andalan Los Blancos, sedangkan Vinicius mulai menemukan performa terbaiknya. Dengan konsistensi performa, Benzema dan Vinicius bisa mengantarkan Madrid sebagai kandidat terkuat peraih gelar La Liga dan Liga Champions,'' tulis laporan Marca, Selasa (14/12).

Kini, tantangan terbesar berada di tangan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu mesti bisa menjaga kebugaran dan level permainan dua pemain andalannya tersebut, termasuk dengan memperkecil risiko terjadinya cedera dan kelelahan.

''Benzema sempat mengalami cedera lutut dan harus absen di satu laga. Saat Benzema absen, Luka Jovic dinilai mampu tampil memuaskan. Penyerang asal Serbia itu mulai bisa beradaptasi dengan permainan Madrid. Namun, Ancelotti tentu berharap, Benzema dan Vinicius bisa terhindar cedera serius hingga akhir musim ini,'' lanjut laporan Marca.