REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola hanya menyebut dua nama saat ditanya soal sosok pelatih yang memberikan pengaruh besar dalam kemampuannya meracik taktik dan strategi permainan si kulit bundar. Pernah bekerja sama dengan Johan Cruyff di Barcelona, Guardiola menyebut, pelatih asal Belanda itu sebagai pelatih yang paling mempengaruhinya.
Namun, ada satu nama pelatih lain yang juga disebut pelatih asal Spanyol itu, yaitu Marcelo Bielsa. Bielsa adalah pelatih yang paling dikagumi Guardiola. Kekaguman mantan pelatih Barcelona itu ini terletak pada metode dan kemampuan pelatih asal Argentina itu mengeluarkan kemampuan terbaik anak-anak asuhnya.
''Saya mungkin meraih lebih banyak trofi dibanding dia. Namun, buat saya, menjadi pelatih bukan sekedar raihan trofi, tapi juga soal pengetahuan mengenai olahraga ini. Untuk hal itu, saya masih tertinggal jauh dari dirinya. Kehadirannya di Liga Primer Inggris adalah sebuah berkah,'' kata Guardiola seperti dikutip seperti dikutip Leeds Live, beberapa waktu lalu.
Kembali ke 2006, saat masih merumput buat tim asal Meksiko, Dorado de Sinaloa, dan tengah mempertimbangkan untuk meniti karier sebagai pelatih, Guardiola mendapatkan masukan dari mantan penyerang timnas Argentina, Gabriel Batistuta. Eks penyerang AS Roma dan Fiorentina itu menyarankan Guardiola untuk menemui Marcelo Bielsa terlebih dahulu apabila mau berkiprah sebagai pelatih.
Saran ini diikuti oleh Guardiola. Pada Oktober 2006, Eks penggawa Brescia itu menemui langsung Bielsa di kediamannya di pinggiran Kota Buenos Aires. Keduanya pun berbincang panjang lebar soal sepak bola. Pertemuan itu kabarnya berlangsung hingga 10 jam.
Setahun kemudian, Guardiola akhirnya mengawali kiprahnya sebagai pelatih dengan menukangi Barcelona B. Karena itu, tidak berlebihan apabila menyebut mantan pelatih timnas Argentina itu merupakan salah satu mentor Guardiola pada awal kariernya sebagai pelatih.
Begitu pula dengan pengaruh Bielsa terhadap pelatih-pelatih kenamaan lain, seperti Mauricio Pochettino, Diego Simeone, dan Gerardo Martino. Pengakuan kekaguman kepada Bielsa itu dikeluarkan Guardiola usai Bielsa, yang membawa Leeds United menjuarai Divisi Championship musim 2019/2020, dipastikan bakal melakoni musim debutnya di Liga Primer Inggris pada 2020.
Pada musim lalu, Leeds United terbukti mampu menyulitkan the Citizens. Bahkan, The Whites mampu mencuri tiga angka lewat kemenangan, 2-1, saat menyambangi Man City di Stadion Etihad pada paruh kedua musim lalu.
Dari dua kali pertemuan dengan Leeds United, Man City hanya bisa memetik satu poin hasil dari satu kali imbang dan satu kekalahan. Guardiola dan Bielsa akhirnya kembali saling berhadapan pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris musim ini, Rabu (15/12) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika