Kamis 16 Dec 2021 13:17 WIB

Kalah dari Rans Cilegon FC, Persis akan Maksimalkan Dua Laga Terakhir

Persis Solo menelan kekalahan atas Rans Cilegon FC dengan skor 3-4.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago.
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ss/mes/13.
Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menelan kekalahan atas Rans Cilegon FC dengan skor 3-4 pada laga pertama babak 8 besar Liga 2 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/12) malam. Persis akan memaksimalkan dua pertandingan terakhir di Grup X babak 8 besar agar bisa lolos ke babak selanjutnya.

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, mengatakan, laga tersebut merupakan pertandingan yang menarik. Persis mengawali pertandingan dengan sebuah cara di luar dugaan. Baru 23 menit di babak pertama Persis sudah ketinggalan 0-3. Namun, para pemain Persis masih bisa berusaha mengejar di babak kedua.

Baca Juga

"Tapi kelihatan dari beberapa peluang yang kami punya, ya hari ini bukan milik Persis Solo. Tapi kami masih punya dua kali pertandingan. Kalau bisa mendapatkan angka penuh tidak menutup kemungkinan kami akan maju ke babak berikutnya. Sehingga kami tetap akan mengejar peluang. Meskipun kami tahu kegagalan hari ini sangat berat. Tapi masih ada dua kesempatan kejar ketinggalan," kata Jacksen saat jumpa pers secara virtual, Rabu malam.

Jacksen menilai, kehadiran pada suporter di stadion berdampak sangat positif bagi skuad Laskar Sambernyawa, terutama dalam mengejar ketinggalan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI melakukan uji coba suporter masuk stadion pada babak 8 besar Liga 2 masing-masing 100 orang per klub.

"Begitu kami mulai mengejar ketinggalan, suara dari suporter kelihatan berdampak positif bagi pemain sehingga pemain termotivasi untuk mengejar ketinggalan," jelas Jacksen.

Jacksen menyatakan, tim lawan bisa memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Terbukti dengan tiga gol yang dicetak Rans Cilegon FC dalam 23 menit pertama.

Pelatih asal Brasil itu mengakui kelebihan tim lawan terletak pada pemain Cristian Gonzales yang mencetak tiga gol dalam pertandingan tersebut. Seharusnya, Persis berusaha mematikan bola yang diumpankan kepada Gonzales.

"Tapi itu sudah terjadi. Sehingga kami perlu membenahi terutama aspek penempatan pemain di lapangan saat menghadapi situasi yang sama. Sata rasa itu bukan soal grogi atau meremehkan karena kami respek tim lawan," ucap Jacksen.

Dalam pertandingan tersebut, pada menit ke-88, Irfan Jauhari berhasil memasukkan bola ke gawang lawan tetapi dianulir oleh wasit. Menjelang berakhirnya pertandingan, Persis kembali mencetak gol tetapi kembali dianulir wasit lantaran terperangkap offside.

Terkait hal tersebut, Jacksen menyatakan tetap menghormati apapun keputusan wasit. "Lebih baik fokus pada kesalahan-kesalahan dalam pertandingan. Saya rasa itu jauh lebih bermanfaat bagi kita," ungkapnya.

Sementara itu, penyerang Persis, Alberto Goncalves, menyatakan para pemain sudah bekerja keras pada pertandingan tersebut. Buktinya, para pemain bisa mengejar ketinggalan dengan mencetak tiga gol. Namun, memang hasil akhirnya kurang beruntung.

"Hari ini bukan hari kami. Kami masih punya peluang. Saya juga lihat teman-teman kerja luar biasa dan sudah berusaha. Kami sangat bagus cuma memang kurang beruntung," ujar pemain asal Brasil tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement