REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Masa depan Giorgio Chiellini kembali menjadi perbincangan. Bukan karena ia hendak keluar dari Juventus.
Chiellini tetap berstatus kapten Juve. Sang bek bahkan menandatangani kontrak dua tahun dengan Bianconeri, baru-baru ini. Artinya, ia akan berkostum hitam-putih hingga Juni 2023.
Rupanya skenario tersebut bisa berubah. Ini berkaitan dengan kondisi tim nasional Italia. Chiellini merupakan penggawa Gli Azzurri.
Usianya telah menyentuh angka 37. Salah satu hal yang membuat ia masih bergairah di lapangan hijau karena ingin tampil di Piala Dunia tahun depan. Sayangnya, skuad polesan Roberto Mancini seperti mempersulit diri sendiri.
Italia yang awalnya diunggulkan melenggang mulus selama kualifikasi, harus finis di belakang Swiss, di klasemen akhir Grup C. Para gladiator Negeri Pizza tetap berpeluang meraih tiket menuju Qatar. Asalkan Italia berjaya di sesi play-off pada Maret 2022.
"Menurut Gazzetta, Chiellini bisa pensiun (pada akhir musim ini), jika Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia (2022)," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (16/12).
Di sesi play-off nanti, anak asuh Mancini bertemu Makedonia Utara di fase semifinal. Jika Italia meraih hasil positif, selanjutnya, pasukan biru meladeni ketangguhan pemenang antara Turki vs Portugal.
Intinya, hasil tersebut berdampak pada keputusan Chiellini, setelah Juni 2022. Ia telah mengoleksi 114 caps Gli Azzurri. Ia pemain keenam dengan jumlah penampilan terbanyak bersama timnasnya.
Beberapa bulan lalu, Italia mengukir prestasi mentereng. Anak asuh Mancini menjadi kampiun Piala Eropa 2020. Chiellini memimpin rekan-rekannya berjaya di London, Inggris.
Saat ini, sang bek masih fokus bersama Juve. Bianconeri sedang mengejar ketertinggalan dari para rivalnya di Serie A Liga Italia. Si Nyonya Tua berada di posisi keenam klasemen sementara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
