REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gian Piero Gasperini melontarkan kata-kata kasar kepada wasit dan petugas VAR setelah gol tim asuhannya Atalanta dianulir dalam kekalahan 1-4 dari AS Roma di Bergamo, Sabtu (19/12). Ia menilai wasit Massimiliano Irrati dan petugas VAR merusak kredibilitas sepak bola.
Setelah tertinggal 0-2 lewat gol cepat Tammy Abraham dan Nicolo Zaniolo, tendangan Luis Muriel dibelokkan oleh Bryan Cristante untuk menjadikan skor 2-1 pada akhir babak pertama. Duvan Zapata mengira dia telah menyamakan kedudukan pada babak kedua, tetapi dianulir karena Jose Luis Palomino dianggap offside.
Berawal dari sepak pojok, Zapata menyambut bola menjebol gawang Roma pada pertengahan babak kedua. Palomino satu-satunya pemain Atalanta yang offside pada gol Zapata, yang bolanya mengenai Cristante untuk menggetarkan gawang Roma. Palomino berada di belakang Cristante dan rekaman video menunjukkan dia tidak menyentuh bola ataupun Cristante.
“Jika Palomino tidak menyentuh bola, lalu mengapa itu offside. Jika Cristante mendapatkan bola, lalu apa bedanya? Apakah kita bercanda, di sini? Jika Palomino tidak menyentuh bola, maka itu tidak mengganggu permainan, dia berada di belakang Cristante,” kata Gasperini dengan geram dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Football Italia.
Menurut dia, jika gol tidak dianulir, skor akan menjadi 2-2 dengan 20 menit tersisa. Semua menjadi mungkin jika dalam kedudukan tersebut.” Jangan salah paham, Roma mungkin saja menang, tapi itu adalah momen yang mengubah dalam pertandingan,”kata dia.
“Jika Palomino tidak menyentuh bola, maka itu gila untuk menganulirnya. Kegilaan. Sekali lagi, sudahkah kita mengubah aturan dan tidak ada yang memberi tahu kami? Wasit memberi tahu kami bahwa Palomino menyentuhnya dan dia offside. Jika itu tidak benar, lalu apa yang terjadi?
“Hal semacam ini mengambil kredibilitas dari olahraga. Palomino tidak menyentuh bola sama sekali. Ini gila! Dia juga tidak menyentuh Cristante, dia ada di belakangnya, jadi tidak mengganggu permainan,”keluh Gasperini.
Ia mengatakan datang ke depan kamera tv untuk berbicara. Gasperini menuntut wasit atau petugas VAR melakukan hal serupa. Sebab, di matanya keputusan itu merusak kredibilitas sepak bola.
“Jika mereka memberi tahu saya itu kesalahan, kami tidak beruntung, tetapi jangan coba-coba memberi tahu saya bahwa itu aturannya. Kalau tidak, itu harus selalu menjadi aturan. Apa yang sedang kita bicarakan di sini?" katanya.
Setelah gol Atalanta dianulir, Roma kemudian mencetak dua gol tambahan pada menit ke-72 lewat Chris Smalling dan gol Abraham pada pengujung laga.