REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Timnas Malaysia akan melakoni laga ‘hidup mati’ menghadapi Indonesia di pertarungan terakhir Grup B Piala AFF 2020 pada Ahad (19/12) malam pukul 19.30 WIB. Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Nasional Siangpura tersebut, Malaysia sudah bisa menurukan bek tengah Dion Cools yang berdarah Belgia-Malaysia.
Dalam tiga laga Malaysia sebelumnya, bek klub Denmark Midtjylland belum tiba di Malaysia. Kini, seperti dikutip dari media Malaysia Berita Harian, pemain 25 tahun yang pernah memperkuat Timnas Belgia U-21 ini sudah tiba di Singapura.
"Dalam posisi 'sweeper', Cools bisa mengendalikan situasi bertahan tanpa membuang energi,’’ kata pengamat bola Malaysia, Serbegeth Singh, Sabtu (18/12).
Shebby, sapaan akrab Serbegeth Singh, menilai Malaysia butuh bek yang tenang dan vokal seperti Cools untuk menghalau gelombang serangan Indonesia. Dari deretan pemain belakang Harimau Malaya, ia melihat hanya Cools yang paling pantas.
Namun persoalannya, kata Shebby, Cools baru tiba sehingga harus segera beradaptasi dengan permainan tim. Pemain blasteran Belgia-Malaysia yang biasa bermain di cuaca dingin Eropa ini juga harus beradaptasi dengan cuaca panas Singapura.
Jika pelatih Tan Cheng Hoe menurunkan Cools, Shebby menyarankan Cools dimainkan dalam formasi tiga bek tengah. Sehingga, Cools bisa fokus mengontrol dalam memimpin pertahanan Malaysia.
“Mungkin sudah waktunya bermain dengan tiga bek tengah. Kombinasi Rizal Ghazali, Cools dan Dominic sebagai tiga bek akan membantu Cools sebagai 'penyapu',’’ ujarnya.
• Malaysia atau Indonesia Yang Tersingkir? Ini Prediksi Pelatih Vietnam
Ikuti Whatsapp Channel Republika
