Senin 20 Dec 2021 09:48 WIB

Pioli Bantah Milan Kelelahan Saat Dibungkam Napoli di Liga Italia

AC Milan takluk 0-1 dari Napoli dalam lanjutan Serie A Liga Italia di San Siro.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gol gelandang AC Milan Franck Kessie (tengah) ke gawang Napoli yang dianulir karena Olivier Giroud dianggap offside dalam laga Serie A Liga Italia di San Siro, Senin (20/12) dini hari WIB.
Foto:

“Penyesalannya adalah kami kebobolan gol awal karena kami seharusnya melakukan pemosisian dengan lebih baik. Selebihnya, kinerja kami sangat bagus," ujarnya.

Pioli menambahkan, Milan menghabiskan banyak energi seperti semua tim di Eropa. Namun ia kembali menegaskan tidak melihat tim yang lelah secara fisik atau mental. Menurut dia, Milan menjalankan sangat sedikit risiko melawan tim yang sangat kuat.

“Anda membutuhkan momen kualitas individu di sepertiga akhir dan kami tidak memilikinya malam ini, selain beberapa kali Messias bermain satu lawan satu dengan para pemain bertahan mereka,” kata dia mengomentari lemahnya Milan dalam menuntaskan serangan.

Tak pelak, kontroversi seputar gol Kessie pada pengujung laga yang dianulir setelah intervensi VAR menjadi sortan. Gol tak disahkan karena posisi Olivier Giroud offside yang dianggap aktif, meski ia tergeletak di bawah bek Napoli Juan Jesus. Ada anggapan penilaian wasit Davide Massa karena Giroud menghambat pergerakan Jesus membuang bola sehingga dianggap offside aktif.

“Saya tahu mereka akan mengatakan bahwa peraturan telah diterapkan, tetapi bagaimana mungkin seorang pemain yang terbaring di lantai dapat merusak lawan?  Tidak mungkin dia menghalangi Juan Jesus, kaki Giroud melebar, dia mencoba segalanya untuk menyingkir,” tegas Pioli.

Milan mulai menimbulkan masalah nyata bagi pertahanan Napoli setelah Giroud masuk untuk membuat Zlatan Ibrahimovic sedikit kurang terisolasi di lini depan.

“Giroud belum siap bermain 90 menit, dia absen selama tiga pekan dan hanya menjalani beberapa sesi latihan. Saya membuat perubahan ketika saya menganggapnya sebagai momen yang tepat." jelasnya.

“Saya pikir kami bermain bagus sebelum itu juga. Anda tidak bisa hanya mengarahkan bola panjang ke atas, karena jika tidak, Anda menjadi terlalu mudah ditebak.  Kami memang mengoper bola dan memasukkannya ke sayap, perubahan memberi kami energi dan posisi berbeda, tetapi tim melakukan hampir segalanya dengan benar, kami hanya kekurangan sedikit kualitas di sepertiga akhir lapangan,"kata dia.

Milan saat ini menempati posisi ketiga dengan nilai 39, hanya kalah selisih gol dari Napoli di posisi pertama. Inter memuncaki klasemen dengan nilai 43 dari 18 laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement