REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan menatap putaran kedua Liga 1 2021/2022 dengan resmi menunjuk pelatih kepala baru, Jafri Sastra.
Penunjukan disampaikan langsung oleh Manajer Tim Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi yang menyebut pelatih asal Padang itu telah mempresentasikan program kepelatihannya sebelum resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih baru Persela Lamongan.
“Iya, kami sudah mencapai kesepakatan dengan coach Jafri Sastra,” kata pria yang akrab disapa Yunan itu, dilansir dari laman resmi Liga 1, Selasa (21/12).
Manajemen menjelaskan kesepakatan antara Persela Lamongan dan Jafri Sastra terjalin pada Ahad (19/12) lalu resmi diperkenalkan sebagai pelatih dan langsung memimpin latihan Senin (20/12) sore.
Jafri Sastra mengatakan bahwa misinya bergabung bersama Persela Lamongan untuk membantu tim keluar dari situasi buruk dimana saat ini Ahmad Bustomi dkk masih terjerembab di zona degradasi.
Ia mencoba meningkatkan kepercayaan diri pemain dengan memberikan motivasi untuk bangkit kepada pemain.
“Kondisi tim sedang tidak bagus, kita berada di zona degradasi. Tapi masih ada kesempatan, kita punya 17 game lagi, kita harus bangkit,” ujar Jafri Sastra di hadapan pemain Persela Lamongan.
“Kita harus bekerja keras satu sama lain, saling jaga kekompakan, bekerja keras bersama, saling support, saling beri doa,” ucapnya.
Penunjukan nama Jafri Sastra sebagai pelatih baru Persela Lamongan cukup mengejutkan. Karena selama ini tim yang identik dengan jersey biru langit itu dikaitkan dengan sejumlah nama-nama yang santer memiliki kans cukup besar melatih Persela Lamongan seperti Milomir Seslija, Kurniawan Dwi Yulianto, I Putu Gede, Joko Susilo, dan Jaya Hartono.