REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA --Thailand bisa memecahkan rekor enam gelar berturut-turut di Piala AFF, jika mengalahkan Indonesia di final. Thailand sudah memenangkan lima gelar, sementara Indonesia memburu gelar pertama, setelah kalah dalam lima pertandingan final.
Namun pelatih Thailand, Mano Polking tidak ingin jemawa. Mano tidak mau pemainnya memikirkan rekor gelar Piala AFF dan minta fokus menghadapi Indonesia selama 180 menit. Ia juga mengatakan telah menyiapkan tim untuk beberapa situasi berbeda.
''Tentu saja kami tahu rekor Indonesia. Tapi kami juga ingin memenangkan gelar yang lain untuk Thailand dan itulah yang kami siapkan,'' ujar Mano, dikutip dari Bangkokpost, Rabu (29/12).
Namun yang pasti timnya tidak perlu memikirkan rekor, karena kedua tim layak sampai final. Karena itu Mano memastikan Thailand akan mengerahkan yang terbaik untuk menjadi juara. Sebab saat ini masih terlalu dini bicara soal menjadi nomor satu di Asean. ''Kami masih memiliki dua pertandingan sulit,'' ucap Mano.
Gelandang Thailand Sarach Yooyen mengklaim kalau skuadnya lebih berpengalaman dibandingkan Indonesia. Namun ia sadar kalau pertandingan final tidak akan mudah. ''Indonesia telah bekerja dengan baik di turnamen ini. Gelar mungkin akan jatuh kepada tim yang sedikit membuat kesalahan,'' ujar Yooyen.
Baca juga : Shin: Indonesia Harus Berbuat Lebih dari Sekadar Ingin Juara Piala AFF 2020
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
PSM Makassar
|
11 | 4 | 6 | 1 | 14 | 7 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika