Secara perlahan, pemain kelahiran Madrid itu kembali dipercaya menjadi kiper utama Man United. Pada paruh pertama musim lalu, De Gea nyaris tidak pernah absen di pentas Liga Primer Inggris. Kesempatan ini ternyata mulai mendongkrak kepercayaan diri De Gea.
Terlepas dari performa buruk Man United pada musim ini, yang berujung pada pergantian sosok di kursi pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick, De Gea menjadi pemain yang paling menonjol. Kiper timnas Spanyol itu kerap menjadi penyelamat Man United dari kekalahan lewat serangkain aksi penyelamatan gemilang.
Saat Man United ditahan imbang Newcastle United pekan lalu, 1-1, De Gea melakukan dua penyelamatan gemilang. Selain menghalau sepakan dari jarak dekat Allan Saint-Maxim, De Gea juga menepis tendangan terarah Miguel Almiron pada menit ke-88. Ini menambah panjang daftar penampilan gemilang De Gea pada sepanjang bulan lalu, kala tampil apik di laga kontra Wolves, Chelsea, dan Norwich City.
Apabila bukan penampilan apik De Gea, Man United mungkin gagal memetik kemenangan, 1-0, atas Wolves dan Norwich City, ataupun menahan imbang Chelsea, 1-1. Ujungnya, De Gea dinobatkan sebagai pemain terbaik Man United pada bulan November.
''Dia tengah berada dalam performa terbaiknya. Dia selalu menunjukkan kemampuan di momen-momen besar dan penentuan,'' kata rekan setim De Gea, Harry Maguire, seperti dilansir Marca.
Tidak hanya dari bek tengah asal Inggris itu, pujian juga datang dari Rangnick. Menurut pelatih asal Jerman itu, dengan serangkaian aksinya di laga kontra Newcastle, De Gea kembali menunjukkan levelnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini.
''Pada akhirnya, laga itu bisa saja berakhir imbang, 2-2, jika tidak ada dua atau tiga penyelamatan fantastis David De Gea, sama seperti yang dia tunjukkan di laga kontra Norwich. Jelas, De Gea adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini,'' kata Rangnick seusai laga kontra Newcastle United seperti dikutip Sports Keeda.
Dalam laporannya, Marca membeberkan catatan statistik yang memperkuat pendapat Rangnick tersebut, setidaknya di lima liga top Eropa. De Gea berada di urutan teratas dalam hal perbandingan jumlah kebobolan dengan jumlah gol yang diprediksi bakal diterima oleh seorang kiper. Statistik ini kerap disingkat PSxG-GA.
''De Gea telah mencegah sekitar 7,6 gol dari jumlah gol yang diprediksi masuk ke dalam gawangnya. De Gea unggul satu gol lebih dibanding kiper Wolverhampton Wanderers, Jose Sa,'' tulis laporan Marca.
Kendati begitu, catatan statistik dan tren apik performa De Gea rasanya tidak akan berarti apa-apa jika tidak ditopang oleh performa maksimal dari rekan-rekan setimnya di United. Jelang lawatan Burnley ke Stadion Old Trafford pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Jumat (31/12) dini hari WIB, De Gea mengunggah sebuah pesan di akun media sosialnya.
Pesan ini agaknya ditunjukkan buat rekan-rekan setimnya. ''Kami harus mulai membuat laga-laga berikutnya bisa benar-benar berarti. Kami akan mecoba lagi pada Kamis (30/12) waktu setempat,'' tulis De Gea di akun Instagramnya seperti dilansir Mirror.
Man United memang membutuhkan kemenangan untuk bisa mengangkat kepercayaan diri setelah ditahan imbang Newcastle United, 1-1, akhir pekan lalu. Terlebih, United masih terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris, tertinggal tujuh poin dari posisi empat besar.