Jumat 31 Dec 2021 07:47 WIB

Pendukung Hamilton Galang Petisi Tolak Hasil Balap F1 2021

Fan Lewis Hamilton sudah mengumpulkan hampir 40 ribu tanda tangan.

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris bereaksi setelah finis kedua di Formula Satu Grand Prix Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad 12 Desember 2021.
Foto: AP/Kamran Jebreili
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris bereaksi setelah finis kedua di Formula Satu Grand Prix Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad 12 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Formula Satu (F1) musim 2021 telah usai, tapi masih menyisakan drama. Sejumlah penggemar Lewis Hamilton membuat gerakan di dunia maya untuk berusaha mengubah hasil yang menobatkan Max Verstappen sebagai juara dunia F1 2021. Petisi online dukungan untuk Lewis Hamilton agar dinobatkan sebagai juara telah mengumpulkan hampir 40 ribu tanda tangan, dikutip dari Marca, Jumat (31/12).

Menjelang balapan terakhir musim ini, kedua pembalap mengumpulkan jumlah poin yang sama dan gelar akan ditentukan di Abu Dhabi.

Baca Juga

Hamilton memimpin sebagian besar balapan, tapi kecelakaan pembalap Williams, Nicholas Latifi, membuat safety car masuk untuk beberapa lap terakhir.

Red Bull memutuskan untuk masuk pit dalam upaya mereka memberi Verstappen keunggulan atas Hamilton. Setelah Hamilton kembali ke trek, ada beberapa mobil yang terjepit di antara kedua pembalap.

Direktur balapan Michael Masi membiarkan mobil-mobil ini menyalip sehingga Verstappen langsung head to head dengan Hamilton dengan satu lap tersisa. Verstappen yang unggul kondisi berhasil melewati pembalap Mercedes itu jelang finis untuk memastikan gelar juara.

Mercedes mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas kemenangan Verstappen, tetapi mereka akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya. Hanya, penggemar Hamilton tetap tak puas dan berharap hasil tersebut tak disahkan. Mereka menilai keputusan Masa melanggar aturan dan merugikan Hamilton.

Bukan hanya penggemar, sejumlah pembalap dan mantan pembalap dunia pun terbelah dua. Sebagian mendukung Hamilton, tapi sebagian lagi menilai kemenangan Verstappen sah karena keputusan resmi direktur balap yang punya otoritas mengambil keputusan dari situasi tertentu saat balapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement