REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo menjuarai kompetisi Liga 2 2021/2022 setelah berhasil mengalahkan Rans Cilegon FC pada pertandingan babak final di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12) malam. Persis bersama Rans Cilegon FC dan Dewa United mendapatkan tiket promosi Liga 1.
Pelatih Persis, Eko Purdjianto, mengungkapkan kunci kemenangan Persis terletak pada kerja keras para pemain.
"Di babak penyisihan, di babak delapan besar, kami diasah dengan beberapa kali mungkin kritikan dari suporter dan sebagainya sehingga kami bisa kuat dan bisa seperti sekarang ini," kata Eko kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/12).
Eko menyatakan, kemenangan tersebut diraih dengan susah payah dan jalan tidak mulus serta banyak rintangan. Namun, hal itu menjadikan mental para pemain lebih terasah. Termasuk, kritikan dari para suporter untuk para pemain dan pelatih.
"Kritik itu menjadikan kami kuat dan solid, dan alhamdulillah kami bisa menjadi juara. Saya bilang ke pemain kalau tidak mau dikritik ya buktikan di lapanagan. Alhamdulillah kami bisa buktikan," jelas Eko.
Meski menghadapi banyak rintangan, sejak awal Eko optimistis timnya bisa meraih kemenangan dan promosi ke Liga 1. "Saya optimistis dari awal. Makanya saya bilang saya selalu optimistis tim ini bisa kalau bersatu," ucapnya.
Dari semua pertandingan di musim ini, Eko menilai semua pertandingan berjalan berat. Ia juga sejak awal menekankan semua tim lawan berat dan tidak boleh dianggap remeh. Termasuk saat babak delapan besar, semifinal, dan final.
"Yang pasti kami sudah lalui itu. Alhamdulillah kami sampai lolos dan sudah senang kami tuntaskan dengan final. Alhamdulillah kami juara," ujar Eko.