REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui, lawatan Manchester City, Sabtu (1/1) malam WIB, akan menjadi ujian terberat anak-anak asuhnya dalam hal kekuatan lawan yang dihadapi di arena Liga Primer Inggris. The Citizens, tutur Arteta, telah menetapkan standar baru yang lebih tinggi di pentas Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Spanyol itu menyebut, konsistensi performa dan raihan hasil menjadi keunggulan utama The Citizens dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris pada empat musim terakhir. Selama periode tersebut, The Citizens sukses tiga kali merengkuh titel Liga Primer Inggris, termasuk kala merebut titel juara dari tangan Liverpool pada musim.
Dengan kemampuan itu, City dianggap telah meningkatkan level dan standar permainan di Liga Primer Inggris. Alhasil, Arteta pun menyebut, laga pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris menjadi ujian terberat The Gunners.
''100 persen, ini akan menjadi ujian terbesar kami dalam hal level lawan yang kami hadapi. Mereka telah menunjukan konsistensi, tidak hanya pada sepanjang tahun ini, tapi juga tiga tahun sebelumnya,'' kata Arteta seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (1/1).
Bahkan, mantan kapten dan gelandang Arsenal itu secara terbuka mengakui, City menjadi tolak acuan buat The Gunners. Klub asal London Utara itu bertekad untuk mengejar level dan standar permainan The Citizens. Begitu pula dengan konsistensi performa dan raihan hasil.
''Standar dan level mereka menjadi tujuan kami, baik sebagai tim ataupun sebagai klub,'' ujar Arteta.
The Gunners memiliki modal apik jelang lawatan The Citizens tersebut. The Gunners uskes memetik kemenangan di lima laga terakhir di semua ajang, termasuk empat kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris.
Bukayo Saka dan kawan-kawan bahkan tercatat berhasil total mengemas 10 gol di dua laga terakhir di semua ajang. Arteta pun berharap, anak-anak asuhya bisa mempertahankan tren positif tersebut pada sepanjang bulan ini.
Terlebih, pada bulan ini, The Gunners akan merumput di tiga kompetisi domestik, termasuk kala menghadapi Liverpool di babak semifinal Piala Liga Inggris. Januari bisa dibilang menjadi titik krusial perjalanan The Gunners pada musim ini.
''Tentu saja, dengan keterlibatan kami di tiga kompetisi, termasuk di fase gugur, kemenangan dan kekalahan akan membuat perbedaan besar buat perjalanan tim ini. Kami tahu situasi ini. Jadi, kami akan mempersiapan diri semaksimal mungkin pada periode ini,'' kata Arteta.
Sayangnya, di laga kontra City, Arteta tidak bisa secara langsung mendampingi anak-anak asuhnya di pinggir lapangan. Arteta diketahui positif terjangkit Covid-19. Di laga itu, The Gunners akan dipimpin oleh asisten pelatih Albert Stuivenberg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
