REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengapresiasi perjuangan tim nasional (timnas) Indonesia di Piala AFF 2020. Skuad Garuda gagal menjadi juara setelah hanya bermain 2-2 melawan Thailand di leg kedua babak final, Sabtu (1/1) lalu.
Hasil itu membuat Indonesia secara agregat kalah 2-6, karena pada leg pertama tim Merah Putih kalah 0-4 dalam pertandingan di National Stadium, Singapura.
"Saya memberi apresiasi atas perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF. Perlawanan anak-anak kita luar biasa, terlebih mereka bisa unggul terlebih dulu," kata Zainudin dalam siaran pers, Ahad (2/1).
Menurut Zainudin, timnas Indonesia telah berhasil menunjukkan prestasi walau mengandalkan pemain-pemain muda. Bahkan, Indonesia bisa menahan juara bertahan Vietnam dan menang melawan Malaysia dan Singapura, yang notabene peringkatnya di FIFA berada di atas Indonesia.
Zainudin menyebut, Shin Tae Yong telah belajar dari kekalahan di leg pertama dan terlihat progres permainan timnas kontra Thailand. Ia berharap, tim ini tetap dipertahankan karena berisi pemain-pemain muda yang sangat menjanjikan terutama menghadapi SEA Games 2022 mendatang.
Di samping itu, Menpora mengungkapkan bahwa skuad yang diturunkan di Piala AFF 2020 awalnya dipersiapkan untuk FIFA World Cup 2021. Namun karena pandemi event itu ditunda hingga tahun 2023 nanti.
“Shin Tae Yong ini dikontrak oleh PSSI, awalnya memang dia diminta untuk mempersiapkan timnas pada saat kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 (FIFA World Cup U-20),” jelas Zainudin.