Senin 03 Jan 2022 19:19 WIB

Man United Bakal Intens Serang Wolves

Rangnick akan memiliki banyak opsi menyerang di lini depan MU.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United,Ralf Rangnick.
Foto: EPA-EFE/Peter Powel
Pelatih Manchester United,Ralf Rangnick.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Duel dua klub papan tengah bakal tersaji pada pekan ke-22 Liga Primer Inggris 2021/2022, antara Manchester United (MU) melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB nanti. Baik MU maupun Wolves sama-sama berada di papan tengah klasemen.

Iblis Merah, julukan MU, sementara menduduki peringkat tujuh klasemen dengan perolehan 31 poin hasil dari sembilan menang, empat imbang, dan lima kekalahan. Wolves mengikuti di peringkat kedelapan mengantongi 25 poin atau tertinggal enam poin dari pesaing terdekat, MU.

Baca Juga

Tuan rumah sedikit lebih diuntungkan lantaran menutup tahun dengan baik setelah membekap Burnley 3-1 di Stadion Old Trafford. Kemenangan itu sekaligus menjadi yang ketiga bagi Ralf Rangnick bersama Iblis Merah di kompetisi Liga Primer Inggris.

Rangnick telah memainkan lima partai sebagai pelatih interim MU dengan catatan tiga kemenangan dan sekali imbang di kompetisi Liga Inggris, pun bermain seri kontra Young Boys di ajang Liga Champions 9 Desember 2021 lalu.

Kemenangan atas Burnley mendapat respons positif dari Rangnick. Ia menyebut MU telah menunjukkan peningkatan ke arah permainan yang diinginkan. Termasuk kinerja ciamik dua penyerang kawakan, Cristiano Ronaldo serta Edinson Cavani.

"Penting untuk memiliki kedua pemain tersebut. Etos kerja yang ditunjukkan mereka bersama Mason Greenwood dan Jadon Sancho sangat penting untuk tim," kata Rangnick dilansir laman resmi MU, Ahad (2/1).

Kemenangan atas Burnley juga merupakan yang ketiga kalinya dalam banyak laga yang dicetak oleh Cavani dan Ronaldo. Meski begitu, Rangnick tetap ingin terus mengembangkan penampilan MU seperti yang diinginkannya. Eks pelatih FC Schalke itu berharap pasukannya mempertahankan bentuk performa terbaik di sisa musim ini.

"Bagi kami, ini tentang mengambil langkah selanjutnya dan mengembangkan kelompok pemain ini," sambung pria 63 tahun itu.

Pada laga melawan Wolves, Rangnick akan memiliki banyak opsi menyerang dengan kembalinya Bruno Fernandes dari skorsing yang dialami. Pun kesiapan Marcus Rashford setelah diistirahatkan saat laga versus Burnley.

"Kami memiliki Bruno kembali ke skuad dengan beberapa opsi versus Wolves. Jadi, kami bisa memainkan empat pemain di depan. Ketika Anda bermain dengan tim penuh, penting untuk bekerja secara ofensif dan memiliki etos kerja bertahan," kata Rangnick.

Legenda MU, Roy Keane, memperingatkan Rangnick untuk tidak memandang sebelah mata Wolves. Selain itu, eks kapten the Red Devils itu mempertanyakan pilihan lini tengah yang akan digunakan pada pertandingan nanti.

Wolves membuktikan diri sebagai salah satu tim yang dapat merepotkan MU saat bertarung di atas lapangan, meski pertemuan terakhir kedua kesebelasan dimenangkan oleh Iblis Merah. "MU harus memperhatikan lini tengah saat bertemu Wolves dan itu penting untuk dipertimbangkan oleh Rangnick," kata Keane.

Kondisi yang tak jauh berbeda juga dialami Wolves. Tim besutan Bruno Lage sukses menahan imbang Chelsea pada laga akhir tahun. Setelah itu, dua partai berikutnya melawan Watford dan Arsenal terpaksa ditunda karena Covid-19.

Sebelum imbang tanpa gol dengan the Blues, Wolverhampton tercatat hanya kalah tipis 0-1 dari Liverpool dan Manchester City. Akan tetapi Bruno Lange menjelaskan kondisi timnya cukup sulit setelah tidak bermain selama 10 hari karena wabah Covid-19. "Tak ada yang baru tetapi sekarang kami perlu memahami apakah para pemain punya waktu untuk pulih dan fit untuk bermain," kata Bruno Lange dikutip Independent.

Wolves telah kehilangan Jonny Otto dan Pedro Neto yang mengalami cedera lutut. Sedangkan Hwang Hee-Chan dan Yerson Mosquera harus menepi karena masalah hamstring. Adapun Willy Boly dan Rayyan Ait-Nouri dipastikan tidak ikut terbang ke Kota Manchester karena tengah berjuang melawan masalah pangkal paha.

Skuad Serigala Kuning-Hitam terpaksa menutup tempat latihan selama dua hari tetapi Bruno Lage tetap filosofis tentang situasi tersebut. "Kami tidak bisa menyalahkan siapapun. Kami harus memainkan permainan kami karena hal-hal seperti ini bisa terjadi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement