Selasa 04 Jan 2022 07:38 WIB

Legenda Liverpool Soroti Performa Buruk Trio Lini Tengah The Reds

Lini tengah Liverpool dinilai kesulitan mengimbangi Chelsea.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Liverpool  Fabinho bereaksi pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Liverpool FC di London, Inggris,Senin (3/1) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/VICKIE FLORES
Pemain Liverpool Fabinho bereaksi pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Liverpool FC di London, Inggris,Senin (3/1) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool Graeme Souness menilai tiga pemain di lini tengah the Reds gagal membendung permainan Chelsea setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022. Souness meyakini trio lini tengah Liverpool yang diusung James Milner, Jordan Henderson, serta Fabinho terkapar di hadapan para pemain the Blues di Stadion Stamford Bridge, Senin (3/1) dini hari WIB.

"Fabinho, Henderson dan Milner seakan tidak ikut bermain. Mereka diintimidasi oleh lini tengah Chelsea. Itu seperti bukan performa Liverpool yang kita lihat dalam tiga, empat tahun terakhir," kata Souness kepada Sky Sports.

Baca Juga

Pria yang kini berusia 68 tahun percaya bahwa the Anfield Gank membutuhkan sosok pemain lini tengah seperti Thiago Alcantara untuk menunjukkan sentuhan-sentuhan magisnya.

"Liverpool tidak benar-benar mampu mengelola lini tengah Chelsea. Anda selalu merasa seolah-olah berada di belakang, dan saya yakin mereka membutuhkan lebih banyak pemain tengah terbaik," sambung dia.

The Reds unggul lebih dahulu setelah Sadio Mane memanfaatkan kesalahan dari Trevoh Chalobah pada menit kesembilan. Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan mereka melalui Mohamed Salah yang memaksa Edouard Mendy memungut bola kali kedua di dalam gawangnya.

Namun, Chelsea bangkit setelah Mateo Kovacic membalas satu gol melalui tendangan voli dari tepi kotak penalti. Christian Pulisic menyamakan kedudukan untuk the Blues di injury time babak pertama.

Hasil ini menjadi pertimbangan bagi Klopp mengingat the Reds gagal menang dalam tiga partai terakhir Liga Inggris. Mereka pun terpaksa merosot ke posisi tiga klasemen dengan perolehan angka 42 terpaut satu poin dari Chelsea di kursi kedua.

Sementara itu Manchester City sukses mengunci kemenangan 2-1 atas Arsenal berhasil menjauh dari kejaran dua pesaing. The Citizens saat ini mengoleksi nilai 53 dari 17 kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement