REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas sepak bola Indonesia sudah berusaha maksimal dengan menyandang status runner-up di Piala AFF 2020. Meski gagal membawa pulang trofi juara, performa skuad Garuda dinilai menghadirkan perubahan ke arah positif.
Gelombang dukungan pun mengalir ke seluruh pemain dan tak terkecuali sang pelatih, Shin Tae-yong. Juru racik strategi asal Korea Selatan itu dianggap mampu menghidupkan permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan meski membawa rombongan pemain muda.
Memasuki lembaran tahun 2022, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia pun sudah dihadapkan dengan serangkaian agenda kompetisi yang harus digeluti. Setidaknya ada delapan kejuaraan yang bisa diikuti oleh tim senior dan U-23 sepanjang tahun ini.
Agenda terdekat adalah FIFA Matchday pada 24 Januari-2 Februari mendatang. Timnas Indonesia bisa memanfaatkan waktu kurang lebih satu pekan untuk menggelar pertandingan ujicoba demi memetik poin agar menaikkan peringkat FIFA.
Kemudian hanya dua pekan dari FIFA Matchday, giliran Piala AFF U-23 sudah menanti penggawa Garuda Muda. Di ajang ini, beberapa pemain yang sudah tampil di Piala AFF 2020 mungkin bisa dipanggil lagi demi merebut satu gelar juara. Apalagi, Indonesia berstatus juara bertahan di kompetisi yang kala itu bernama Piala AFF U-22 2019.
Jadwal padat masih menunggu timnas Indonesia setelah itu. Sebab di bulan Maret, agenda FIFA Matchday kembali bergulir pada 21-29 Maret 2021. Indonesia bisa memanfaatkan momen ini untuk menambah poin di peringkat FIFA.
Beruntung, selama bulan ramadan timnas tidak akan menghadapi kompetisi apapun. Barulah selepas Idulfitri, mereka akan menghadapi turnamen akbar bertajuk SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Ajang olahraga level Asia Tenggara itu sejatinya dihelat pada 21 November-2 Desember 2021 lalu. Tapi karena pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, agenda itu diundur.
Timnas Indonesia kabarnya ingin merebut medali emas yang sebelumnya gagal diraih. Pada edisi sebelumnya, 2019 lalu, Merah-Putih harus menerima kenyataan dengan merebut medali perak karena tumbang di tangan Vietnam dengan skor 0-3.
Setelah SEA Games 2021 nanti, Indonesia harus langsung bergegas menyiapkan para pemainnya untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Undian peserta akan digelar pada 22 Februari 2022 mendatang. Indonesia yang berada di pot keempat, kemungkinan bakal bertemu Uzbekistan, Thailand, dan Afghanistan.
Selepas bersusah payah, Shin Tae-yong dan anak buahnya akan memiliki waktu bernafas sejenak selama tiga bulan sebelum kompetisi berikutnya adalah Asian Games 2022 yang akan digelar pada 10-25 September 2022 di Hangzhou, Cina.
Dalam edisi Asian Games terakhir ketika menjadi tuan rumah, 2018 lalu, Indonesia terpaksa angkat koper di babak 16 besar setelah kalah adu penalti oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Di momen yang sama, Indonesia juga bisa menerjunkan timnas senior mereka untuk gelaran FIFA Matchday pada 19-27 September 2022.
Kemudian agenda yang terakhir, timnas Indonesia bisa membalaskan dendam mereka di Piala AFF 2022. Sesuai peraturan awal, Piala AFF tetap digelar dua tahun sekali. Karena Piala AFF 2020 baru selesai pada 1 Januari lalu, maka otomatis tahun ini kompetisi sepakbola tertinggi level Asia Tenggara itu kembali dilaksanakan.
Belum pasti jadwal penyelenggaraan Piala AFF 2022 mengingat ada agenda besar lainnya, yaitu Piala Dunia 2022 di Qatar yang untuk pertama kalinya dihelat pada akhir tahun. Kuat dugaan, Piala AFF baru akan bergulir setelah Piala Dunia Qatar selesai.