REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang Newcastle United Darren Ambrose menilai Jadon Sancho perlu lebih banyak berbagi bola dengan rekannya di lini depan Manchester United (MU). Sancho dikritik karena mengabaikan Cristiano Ronaldo dan memilih melepaskan sendiri tembakan ke gawang. Padahal ia dalam posisi dijaga dan Ronaldo lebih bebas ketika MU menghadapi Wolverhampton Wanderers.
Sancho pindah ke Old Trafford pada musim panas lalu dari Borussia Dortmund. Kepindahanya terjadi setelah hampir 18 bulan masa depannya penuh dengan spekulasi.
Namun pemain 21 tahun tersebut tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya sejak berseragam MU. Dia gagal mendapatkan tempat dalam skema permainan pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan belum sepenuhnya dipercaya oleh pelatih sementara Ralf Rangnick.
Rangnick menderita kekalahan pertamanya sebagai pelatih MU saat dibekuk Wolverhampton Wanderers (Wolves) 0-1. Dalam laga itu, Sancho mengabaikan Ronaldo untuk melakukan tembakan sendiri pada menit ketujuh.
“Sancho terlihat tidak biasa dan saya telah mendukungnya berkali-kali untuk menjadi lebih baik,” kata Ambrose dilansir dari Talksport, Rabu (5/1/2022).
Sancho, katanya, dibeli dengan harga tinggi dan itu membawa tekanan kepadanya. Kedatangan Ronaldo membuat tekanan tersebut berkurang. Kendati demikian, Sancho dinilai perlu lebih banyak bermain dan berbagi bola.
Menurut Ambrose, tak begitu masalah juga jika Sancho mencoba melepaskan tembakan meskipun bola bisa diblok pertahanan lawan. Hanya, ia menyesalkan reaksi Sancho setelahnya. "Reaksi setelahnya. Dia terlihat malas,"kata Ambrose.
😩 Victor Lindelof has created more clear-cut goalscoring chances (2) than Jadon Sancho (1) in the Premier League this season pic.twitter.com/ojmP8V8Ojn
— WhoScored.com (@WhoScored) January 4, 2022