Kamis 06 Jan 2022 20:50 WIB

Allegri Pantang Khawatir Meski Jadwal Juventus Sangat Padat pada Januari

Meski demikian, saat ini klub-klub Liga Italia sedang dipusingkan oleh Omicron.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri
Foto: EPA-EFE/Alessandro di Marco
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengaku tidak khawatir dengan jadwal padat yang menanti timnya selama bulan Januari 2022. Padahal di Italia, klub-klub Serie A sedang mengalami masalah dengan tren peningkatan kasus Covid-19, tak terkecuali skuad Bianconeri.

Juventus mencatat tiga pemain mereka terpapar Covid-19, yakni Giorgio Chiellini, Arthur Melo, dan Carlo Pinsoglio. Meski demikian, Allegri tidak merasa was-was karena sudah memiliki rencana alternatif untuk tim.

Baca Juga

Di pembuka tahun 2022, Si Nyonya Tua akan menghadapi enam pertandingan di Piala Italia, Piala Super Italia, dan empat laga Serie A. Tim-tim yang mereka lawan pun bukan klub sembarangan karena ada Napoli, AS Roma, dan AC Milan yang sudah menanti.

“Ada enam laga di Januari seperti babak knock-out di Piala Italia kontra Sampdoria. Lalu ada Piala Super Italia, dan empat laga sulit melawan Napoli, AS Roma, Udinese, dan AC Milan. Di sepanjang Latihan kami fokus mengasah fisik dan Teknik,” katanya seperti dilansir dari laman resmi klub, Kamis (6/1/2022).

Allegri mengaku puas melihat kualitas anak buahnya yang mampu menjaga kualitas setelah menikmati libur akhir tahun selama bulan Desember dan di pekan pertama Januari. Ia menyatakan siap mengaruni setiap pertandingan yang sudah dijadwalkan.

Sebab menurutnya, setiap klub di Serie A Italia harus mematuhi setiap peraturan penyelenggara kompetisi tentang Covid-19. Menurutnya, ketaatan setiap peserta terhadap regulasi menjadi kunci dari kesuksesan musim 2021/22.

Bianconeri akan menjamu lawan berat Napoli di pertandingan pembuka 2022 pada pekan ke-20 Serie A Italia, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB. Sama seperti Napoli, Juventus juga sedang mengalami masalah karena beberapa pemainnya tertular Covid-19.

Allegri berpendapat, dirinya tidak memiliki banyak pilihan selain memanfaatkan stok pemain yang ada. Sebagai pelatih, menurutnya, harus mampu menghadapi situasi krisis pemain dengan mencari alternatif.

“Pendapat saya mungkin tidak berharga, tapi para pemangku kebijakan juga perlu bertanggungjawab. Kami hanya perlu menyiapkan yang terbaik sesuai kemampuan dan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement