Pada masa lalu, ia pernah berseragam Spurs. Pria Denmark itu juga sempat berbagi kamar ganti dengan Conte di Inter Milan. Sang gelandang menjadi sorotan dunia beberapa bulan lalu.

 

Ia membela negaranya di pentas Piala Eropa 2020. Saat berlaga menghadapi Finlandia, Eriksen terjatuh di lapangan. Eks Ajax Amsterdam itu lantas dilarikan ke rumah sekit.

 

Dokter menyatakan yang bersangkutan mengalami serangan jantung. Ia lantas menjalani pemulihan. Pihak rumah sakit memasang alat untuk menjaga denyut jantung di tubuhnya.

 

Karena alasan itu, Eriksen tak lagi bekerja sama dengan Nerazzurri. Peraturan di Italia tak mengizinkannya bermain. Alhasil mereka berpisah dengan persetujuan bersama.

 

Eriksen belum berniat pensiun. Demi menjaga kebugaran, awalnya ia berlatih di klub masa kecilnya di Denmark, Odense Boldklub. Teranyar ia pindah tempat latihan ke klub Divisi Tiga Liga Swiss, FC Chiasso.

 

Ini demi meningkatkan kebugarannya. Artinya, sang gelandang bakal siap jika kembali dikontrak secara profesional di level tertinggi. Conte merespon hal itu. 

 

"Kita berbicara tentan pemain penting dan pria hebat. Apa yang terjadi pada musim panas lalu, kurang bagus bagi orang-orang yang bekerja dengannya dan orang-orang yang mengenalnya. Pada momen itu, saya takut, dan sekarang sebuah kabar baik, ketika melihatnya siap untuk kembali bermain. Saya pikir, pintu selalu terbuka untuk Christian," kata juru taktik 52 tahun itu, dikutip dari espn.co.uk, Sabtu (8/1).

 

Pada masa lalu, nyaris tujuh musim Eriksen membela the Lilywhites. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 305 laga di berbagai ajang, dan mencetak 69 gol. Jelas, ia memiliki hubungan baik dengan penggemar klub asal London Utara itu. 

 

 

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika