REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikel Arteta kecewa menyesali kurangnya tekad timnya memburu kemenangan setelah Arsenal tersingkir dari Piala FA oleh Nottingham Forest, Senin (10/1/2022). Ia mengatakan para pemain Arsenal tidak cukup lapar untuk mengubah permainan mereka menjadi lebih baik dan bisa memenangkan pertandingan.
Gol Lewis Grabban pada menit ke-83 memastikan kemenangan Nottingham di Stadion City Ground, West Bridgford, Nottinghamshire. Arsenal yang mempunyai satu-satunya peluang gagal oleh Eddie Nketiah jarang menghadirkan ancaman dari 67 persen penguasaan bola mereka sepanjang laga.
Kekalahan ini pada putaran ketiga ini membuat Arsenal mereka tersingkir dari kompetisi yang dimenangkan Arteta pada 2019/2020, musim pertamanya sebagai manajer. Dia frustrasi dengan permainan 'lembut' dari skuad the Gunners.
"Ini benar-benar menyakitkan," kata Arteta dikutip dari Guardian. "Ini adalah kompetisi yang sangat terkait dengan sejarah kami dan terdepak dari ajang tersebut hari ini adalah hal yang luar biasa."
Ia menegaskan sangat kecewa dengan performa pasukannya. "Bukan dengan sikap, tetapi seberapa besar tujuan yang kami miliki dan tekad apa yang kami tunjukkan untuk mengubah permainan ketika sulit bermain melawan mereka dan cara mereka bermain," terangnya.
Ia mengatakan Arsenal membutuhkan lebih banyak dorongan dan lebih banyak rasa lapar untuk menang. Meskipun setiap aksi itu bisa saja berisiko, tapi ia menilai hal tersebut harus diambil untuk memastikan kemenangan. "Kami tidak berada di level kami hari ini," ucap Arteta.
Arteta juga menggantikan Nuno Tavares pada menit ke-35 setelah penampilan goyah dari bek kiri pilihan kedua dan memastikan itu bukan karena cedera. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, ia hanya mencoba meningkatkan performa timnya.
"Saya mengerti (bahwa itu akan menghadirkan cerita) tetapi saya harus membuat keputusan untuk mencoba dan meningkatkan kinerja tim ketika saya melihat bahwa itu tidak mengarah ke arah lain," jelasnya.
Hasil ini membawa Nottingham lolos ke putaran keempat. Leicester City sudah menanti skuad asuhan Steve Cooper tersebut.