Rabu 12 Jan 2022 08:22 WIB

PBSI Resmikan Pelatnas Bulu Tangkis Wilayah Barat di Medan

PBSI membangun pelatnas desentralisasi untuk memunculkan bibit pebulu tangkis baru.

Peresmian Pelatnas Wilayah (Pelatwil) Barat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Medan, Sumatra Utara, Selasa (11/1/2022) oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Furman Sampurna.
Foto: DOK PBSI
Peresmian Pelatnas Wilayah (Pelatwil) Barat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Medan, Sumatra Utara, Selasa (11/1/2022) oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Furman Sampurna.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna meresmikan Pelatnas Wilayah (Pelatwil) Barat di Medan, Sumatra Utara, Selasa (11/1/2022) sore. Pelatwil ini diharapkan makin mengakselerasi lahirnya bibit pemain potensial dari Pulau Sumatra.

Peresmian Pelatwil Barat ditandai dengan penandatanganan prasasti di Gedung PBSI Sumut, Jalan Gedung PBSI, Percut Sei Tuan, Medan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadir, bersama Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakil Ketua II Eduart Wolok, dan Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin.

Baca Juga

"Hari ini adalah kesempatan kami untuk melakukan pengumuman resmi bahwa Pengprov PBSI Sumut akan mendapatkan sebuah kehormatan untuk menjadi Pelatnas Wilayah bagian barat Indonesia. PBSI merencanakan setidak-tidaknya akan memiliki tiga Pelatwil, untuk Indonesia barat, tengah, dan timur. Semua ini kelak bisa kita sebut dengan nama Pelatnas Desentralisasi," jelas Agung dalam konferensi pers, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Ia mengatakan ide membangun Pelatwil tersebut sudah muncul sejak 12 tahun lalu, tapi terkendala berbagai hal. Dengan persiapan yang cukup memadai saat ini, PBSI memberanikan diri memulainya.

Agung berterima kasih kepada Pengprov PBSI Sumut dan juga Gubernur Sumut atas peresmian Pelatwil Barat ini. "Jadi kita punya pelatnas yang akan melakukan pembinaan dan pengembangan untuk atlet-atlet senior dan kemudian akan kita perluas ini sebagai bagian dari pelatnas junior untuk wilayah Indonesia barat," ungkap Agung.

Pengprov PBSI Sumut sangat siap untuk menjadi tempat Pelatwil bagian barat. Untuk mewujudkannya, mereka merenovasi total gedung bulu tangkis dan membangun asrama atlet. Nilai positif inilah yang akhirnya membuat PBSI mantap memilih Sumut untuk mengemban misi berat ini.

"Kita tahu betul Indonesia memiliki potensi talenta-talenta terbaik dan sudah tidak mungkin semuanya disentralisasi ke pusat. Namun sebagaimana juga desentralisasi, dibutuhkan kemampuan dan kemampuan itu harus ditunjukkan terlebih dahulu. Hari ini Pengprov PBSI Sumut sudah menunjukkannya," kata Agung.

"Oleh karena itu, mereka kami percaya untuk mengolah atlet-atlet yang ada di Indonesia bagian barat ini. Semoga kita dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik untuk membawa muruah PBSI. Paling tidak, ada satu olahraga yang bisa kita banggakan, yaitu bulu tangkis," tuturnya.

Agung pun sangat berharap program ini dapat berjalan secara optimal dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia mengatakan, PBSI secara khusus akan menyiapkan regulasi terkait hal-hal yang akan dilakukan dalam Pelatwil ini.

"Kami juga berharap dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah agar penunjukkan Pelatwil ini dapat betul-betul memberikan hasil optimal, bukan hanya untuk Sumut tapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan," kata Agung.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada PP PBSI yang mempercayakan daerahnya sebagai markas Pelatwil bagian barat. "Saya berterima kasih karena dipercaya PP PBSI untuk menjadi Pelatwil bagian barat Indonesia. Kami akan memberikan yang terbaik," ucap Edy.

Sementara, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia atas penunjukkan ini. Ia pun bertekad untuk mencetak atlet-atlet andal dari Sumatra.

"Saya bangga dengan penunjukkan ini. Terima kasih kepada PP PBSI. Ini merupakan kesempatan kami untuk mencetak dan membesarkan atlet-atlet dari Sumatra. Apalagi ditambah penambahan lahan sekitar 2 hektare dari Gubernur di sebelah gedung kami. Kemarin saya sudah tinjau, sebanyak 8-9 lapangan bisa itu kami bangun," kata Suripno.

"Ini merupakan mimpi saya selama 40 tahun di bulu tangkis. Terobosan yang dilakukan Pak Agung ini saya rasa berhasil. Dengan penunjukkan ini, saya yakin atlet-atlet Sumatra nanti bisa lebih bersaing lagi," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement